KAMPAR (Bingkai Riau). Honor yang diterima oleh para tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) tidak seimbang dengan uang yang mereka bayar kepada calo untuk bekerja sebagai RTK. Sekarang timbul permasalahan bahwa honor RTK tidak bisa dibayarkan karena regulasi untuk membayar honor tidak ada.
Sudah seharusnya para calo tersebut ditangkap, mereka yang mendapatkan enaknya dan kita semua yang menanggung masalah, hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Kampar Azis Zainal dihadapan perwakilan RTK diruangan kantor Bupati Kampar, Senin siang (4/6).
Diterangkan lebih oleh Bupati Kampar, kita minta kepada pihak Kepolisian untuk memproses kasus sogoh menyogoh atau kasus suap dalam penerimaan para RTK di Kabupaten Kampar. Kita ingin daerah Kampar ini bersih dari sogoh menyogoh dalam hal penerimaan apapun, termasuk untuk mendapatkan jabatan.
Sekarang ini para RTK yang menjadi korban, mereka tidak mendapatkan honor dan ini disebabkan karena penerimaan nya yang salah. Kedepan nya hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi, terang Azis Zainal.
"Saya minta kepada Dinas Kesehatan Kampar untuk membuat laporan kepada Polres Kampar agar kasus ini secepatnya dituntaskan. Untuk kedepanya tidak ada lagi calo di Kampar, dalam kegiatan Pemerintahan Kampar, seru Bupati Kampar. (yl)