• Follow Us On : 

Muhammad Untung Surapati, M.I.Kom. Jadi Panelis Debat Capresma dan Cawapresma BEM UMRI 2025

Muhammad Untung Surapati, M.I.Kom. Jadi Panelis Debat Capresma dan Cawapresma BEM UMRI 2025 Muhammad Untung Surapati, S.I.Kom., M.I.Kom. – Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI sekaligus mantan Presiden Mahasiswa BEM KM UMRI 2013–2014
Senin, 03 November 2025

Pekanbaru (Bingkairiau.com) – Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (KPRMU) resmi menggelar Debat Terbuka Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa dalam rangkaian Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA) UMRI 2025, pada Senin (3/11/2025) bertempat di Lapangan Tengah Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau.

 

Debat terbuka ini menjadi satu-satunya forum resmi selama masa kampanye yang difasilitasi langsung oleh KPRMU dengan dukungan Biro Kemahasiswaan UMRI, Panitia Pengawas Pemira (Panwas), serta Media UMRI dan akun resmi Instagram KPRMU sebagai mitra publikasi.

 

Kegiatan ini menghadirkan adu visi dan misi antar pasangan calon presiden dan wakil presiden mahasiswa dengan lima tema strategis, yaitu Pergerakan Mahasiswa, Kesejahteraan Mahasiswa, Akademik dan Organisasi Kemahasiswaan, Fasilitas Kampus, serta Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus.

 

Ketua Umum KPRMU 2025, Muhammad Anto Lukmanul Hakim, menjelaskan bahwa debat tersebut dirancang sebagai ruang demokrasi terbuka bagi seluruh civitas akademika untuk menilai kualitas gagasan calon pemimpin mahasiswa.

 

“Kami ingin Pemira 2025 menjadi ajang edukasi politik yang sehat dan bermartabat. Debat ini bukan sekadar kompetisi, tetapi proses pembelajaran demokrasi bagi seluruh mahasiswa UMRI,” ujarnya.

 

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini antara lain:

Dr. H. Saidul Amin, M.A. – Rektor Universitas Muhammadiyah Riau

Dr. Wirdari Irma, M.Si. – Wakil Rektor I Bidang Akademik

Raja Suci Harlizah, M.M. – Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum

Reki Hervandi, S.Sos. – Kepala Biro Kemahasiswaan

Dr. Raja Desril, S.H., M.H. – Dekan Fakultas Hukum

Dr. Ir. Indra Hasan, M.T. – Dekan Fakultas Teknik
beserta ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau.

 

Untuk menjaga kualitas substansi debat, KPRMU menghadirkan empat panelis dari kalangan akademisi dan praktisi, yaitu:

Dr. Jupendri, M.I.Kom. – Direktur Akademik UMRI

Muhammad Untung Surapati, S.I.Kom., M.I.Kom. – Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI sekaligus mantan Presiden Mahasiswa BEM KM UMRI 2013–2014

Nugroho Noto Susanto, S.I.P., M.Si. – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau

Jayus, M.I.Kom. – Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI

 

Sementara posisi moderator dipegang oleh Dr. Desliana Dewita, S.I.P., M.I.Kom., akademisi Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI yang juga pernah menjadi moderator debat calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

 

Debat berlangsung selama 198 menit dan terbagi dalam delapan segmen, mencakup penyampaian visi-misi, sesi tanya jawab antar calon, pertanyaan panelis, interaksi dengan audiens, hingga pernyataan penutup masing-masing pasangan calon.

 

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Dr. H. Saidul Amin, M.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemira merupakan bagian penting dari proses pembelajaran kepemimpinan bagi mahasiswa.

 

“Debat ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berlatih berpikir kritis, menyampaikan ide dengan etika, serta membangun peradaban demokrasi di lingkungan kampus Muhammadiyah,” ungkapnya.

 

Salah satu panelis, Muhammad Untung Surapati, M.I.Kom., memberikan pertanyaan mendasar kepada kedua pasangan calon. Ia menyoroti pentingnya keseimbangan antara aktivitas mahasiswa di lingkungan internal kampus dan di luar kampus.

 

“Bagaimana para calon mampu menyeimbangkan atau menyelaraskan pergerakan di dalam dan di luar kampus? Selama ini banyak yang aktif di luar tetapi tumpul di dalam, begitu pula sebaliknya, aktif di dalam tetapi tidak dikenal di luar. Berikan langkah konkret untuk jangka pendek, menengah, dan panjang dalam menyeimbangkan keduanya,” tanyanya.

 

Melalui kegiatan ini, KPRMU berharap hasil debat dapat membantu mahasiswa dalam menentukan pilihan terbaik untuk memimpin Keluarga Mahasiswa UMRI periode mendatang, sekaligus memperkuat tradisi intelektual, demokratis, dan partisipatif di kalangan mahasiswa.

TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER