Selasa, 05 Desember 2017 - 17:50:51 WIB
PEKANBARU (Bingkai Riau) - Walikota Pekanbaru Firdaus, terlihat tidak puas dengan kinerja Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie. Ketidakpuasan orang nomor satu di Pekanbaru ini bukan tanpa alasan setelah melihat menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pekanbaru yang tidak mencapai Rp500 Miliar.
"Pertumbuhan bidang ekonomi cukup besar di Kota Pekanbaru, kok hasil PAD nya kecil. Malah justru kita tertinggal dari Kota Batam yang sebelumnya dibawah kita dan PAD nya sudah mencapai Rp1,1 Triliun," kata Firdaus, Selasa (5/12/2017).
Dikatakan Firdaus, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, yang dinilai tidak bisa menaikan target PAD di Kota Pekanbaru padahal investasi di Bidang Perhotelan, Restoran, Pusat Perbelanjaan dan lainnya terus menggeliat di Kota Pekanbaru.
"Tiga tahun yang lalu kita di atas Kota Batam, sekarang malah Batam di atas kita. Ini harus menjadi cambuk bagi kita, makanya kita akan evaluasi Kepala OPD nya," tegas Wako.
Firdaus menyebut, melakukan perubahan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, hitungan Wajib Pajak (WP) di Kota Pekanbaru yang saat ini menggunakan IT tidak bisa ditolerir masih adanya potensi kebocoran PAD.
"Dari tahun 2016 kita sudah gunakan pembayaran menggunakan IT. Sekarang ini tak mungkin masyarakatnya yang bermain dan tidak jujur saat membayar pajaknya. Kita sudah semaksimal mungkin berusaha untuk menaikan PAD, kok malah saat ini PAD turun," pungkasnya.
Sumber: Cakaplah.com