KAMPAR (Bingkai Riau). Puluhan mahasiswa yang melakukan aksi demo di kantor Bupati Kampar berjalan tegang dan aksi dorong – dorongan pun juga terjadi antara mahasiswa dengan anggota Satpol PP Kampar, Kamis (7/9) siang. Puluhan mahasiswa tersebut tergabung dari Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) cabang Kampar, Himpunan Mahasiswa Ocu (HMOK) dan Aliansi BEM Se Kampar.
Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan demo dari depan balai Bupati Kampar dan para mahasiswa ingin bertemu langsung dengan Bupati Kampar Azis Zainal dan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dikantor Bupati Kampar. Para mahasiswa bersikeras untuk masuk kedalam kantor Bupati Kampar untuk mencek keberadaan Bupati dan Wakil Bupati, tetapi usaha para mahasiswa tersebut mendapat penjagaan ketat dari Satpol PP Kampar.
Salah seorang orator mahasiswa, Dafson dengan tegas mengatakan, jangan bohongi rakyat dan kami mahasiswa tidak bisa dibohongi oleh Azis Zainal. Masyarakat Kampar butuh Pendidikan dan bukan butuh jembatan. Masyarakat kami sudah lama terzolimi dan sekarang ini kami tidak mau dizolimi oleh Bupati Kampar yang baru.
Kami ingin bertemu langsung dengan Azis Zainal untuk menanda tangani petisi untuk rakyat Kampar. Rakyat Kampar butuh kepastian dunia pendidikan yang terabaikan sekarang ini. Bupati harus pro rakyat dan bukan pro kepada kepentingan dan golongan tertentu saja, tegas Dafson.
Perwakilan dari mahasiswa yang lain Riyan juga mengatakan, “Kami tidak mau para pemimpin menzolimi rakyatnya sendiri. Kabupaten Kampar sudah saling berganti Bupati, tetapi sampai saat ini belum ada perubahan yang berarti. 100 hari kepemimpinan Azis - Catur belum ada tanda - tanda perubahan buat rakyat Kampar,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Kasatpol PP Kampar, M Jamil mengatakan, Bupati Kampar dan Wakil Bupati Kampar tidak berada dikantor dan sekarang Bupati sedang berada di Jakarta. Kami berjanji akan memberikan waktu kepada rekan - rekan mahasiswa untuk bertemu lansung dengan Bupati Kampar Senin depan (11/9) melalui perwakilan mahasiswa.
Diterangkan lebih lanjut oleh Jamil, “Hari Senin depan saya jamin bisa ketemu para perwakilan mahasiswa dengan Bupati Kampar dan Bupati sudah ada niat untuk ketemu. Selagi untuk kebaikan Bupati sudah jelas akan menerimanya,” terangnya.
Setelah puas mendengarkan apa yang disampaikan Kasatpol PP Kampar dan akirnya para mahasiswa membubarkan diri dan mereka berjanji akan datang kembali pada Senin depan kekantor Bupati Kampar. (yl)