Jakarta (Bingkai Riau) - Politikus PDIP Arteria Dahlan meminta PAN agar diam dan tidak mempertontonkan perbedaan dalam koalisi. Ketua DPP PAN Yandri Susanto gantian minta PDIP agar diam.
"Ya, tidak pada tempatnya PDIP minta PAN diam, PDIP juga diam dong jangan komentari partai lain," tegas Yandri, Sabtu (15/7/2017).
Yandri menyebut tidak pantas Arteria meminta partainya diam. Padahal, kata Yandri, PDIP sendiri yang memulai dan meminta PAN keluar koalisi dan mulai keributan.
"Itu kan kurang pantas Arteria ngomong begitu. Kalau minta partai lain diam, yang mulai PDIP komentari partai lain, kan dengan arogansinya kita kan punya hak jawab kita jelaskan posisi kita kan begitu," terang dia.
"Kita jawab baik-baik dan kita minta sebaiknya PDIP tidak mencampuri partai lain, kalau dia minta partai lain diam ya sebenarnya itu salah alamat," sambung Yandri.
Yandri mengatakan jika kerap berseberangan dalam koalisi adalah hal biasa. Dia menyebut meski berkoalisi bukan berarti jika ada program yang patut dikritisi didiamkan begitu saja.
"Kalau pun berkoalisi itu tidak membabi buta semua kebijakan ditelan mentah-mentah. Kalau ada yang perlu dikritisi kita kasih saran, kalau ada yang perlu kita dialogkan ya kita dialogkan," jelasnya.
Sebelumnya, PDIP menuding PAN bandel karena kerap berseberangan dengan koalisi. Sementara PAN juga menuding PDIP bandel karena kerap tidak sepaham dengan kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Sumber: Detikcom