Jumat, 02 Juni 2017 - 14:25:06 WIB
PEKANBARU (Bingkai Riau) - Lebih kurang 100 orang siswa dan guru SMPN 10 Pekanbaru, Senin (29/05/2017) lalu, mendapat penyuluhan serta deklarasi antisipasi paham radikalisme dan anti pancasila dari Wakasat binmas Polresta Pekanbaru AKP Harry Avianto SH SIK beserta tim.
Kepala SMPN 10 Pekanbaru, Raja Izda Chairani SPd menjelaskan, dalam kegiatan tersebut para siswa sangat antusias mendengarkan pembinaan dan penyuluhan (binluh) yg d sampaikan oleh tim Satbinmas Polresta Pekanbaru serta para siswa-siswi pun aktif dalam mengajukan pertanyaan.
"Saya menyambut positif dan berterimakasih kepada tim Satbinmas Polresta Pekanbaru. Saya juga sangat senang sekolah kami dikunjungi bapak polisi dari satuan binmas yang telah memberikan himbauan kepada siswa siswi kami. Semoga bapak tidak bosan datang ke sekolah kami ini," ujar Raja.
Lebih jauh Raja menambahkan, setelah kegiatan binluh selesai dilanjutkan dengan deklarasi tolak paham radikalisme dan anti Pancasila yang dilaksanakan oleh siswa-siswi beserta personil Polresta Pekanbaru.
"Wakasat Binmas berpesan saat itu, bahwa aksi terorisme yang terjadi karena lemahnya pemahaman tentang Pancasila. Untuk itu, mereka (tim Satbinmas Polresta Pekanbaru,red) akan terus mengadakan kegiatan tersebut secara berkelanjutan ke sekolah-sekolah lainnya. Sehingga sel-sel radikalisme dan anti Pancasila dapat dihilangkan dari pemahaman remaja usia sekolah" tambahnya.
Raja berharap, dengan hadirnya polisi di tengah-tengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah dapat menjauhkan siswa-siswi usia remaja dari paham dan ideologi yang dapat mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita berharap, dengan terlaksananya binluh dari Satbinmas Polresta Pekanbaru beserta tim, anak didik kita terhindar dari paham dan ideologi yang dapat mengganggu keutuhan negara ini," harap Raja. (ade)