Kadisdik Riau Pantau PPDB 2021 Sistem Online di SMAN 7 Pekanbaru

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Kota Pekanbaru telah menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 dengan sistem online. Langkah ini dilakukan guna antisipasi terjadinya kerumunan orangtua siswa di sekolah yang dituju.

Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Dr Hj Nurhafni MPd mengatakan, pelaksanaan PPDB secara online tentunya lebih menjamin transparansi saat penerimaan siswa baru nantinya. "Alhamdulillah hari pertama pelaksanaan PPDB secara online hari pertama ini berjalan lancar, dan Alhamdulillah lagi kita dapat kunjungan dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Zul Ikram serta Komite SMAN 7 Pekanbaru," kata Nurhafni.

Menurutnya dalam PPDB Tahun Ajaran 2021/2022, SMAN 7 Pekanbaru memiliki daya tampung (kuota) sebanyak 288 siswa. Artinya sebanyak delapan kelas akan tersedia untuk siswa baru pada tahun ini.

"Jadi nanti juga ada jalur zonasi sebanyak 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15, dan pindah tugas orangtua sebanyak 5 persen," ujarnya.

Nurhafni menjelaskan pihak SMAN 7 Pekanbaru juga akan menempatkan panitia PPDB sekolah di halaman untuk mengantisipasi kebingungan orangtua siswa saat pendaftaran anaknya. Hanya saja, panitia PPDB sekolah hanya bertugas memberikan pemahaman dan penjelasan kepada orangtua siswa.

"Kan tidak semua orangtua calon peserta didik baru memiliki android, paket atau yang tidak begitu memahami tekhnologi. Untuk itu, mereka yang datang ke sekolah, pihak sekolah atau panitia PPDB akan membantu mereka untuk memberi penjelasan tata cara PPDB," jelas Nurhafni.

Selain itu, ia juga menambahkan, pihak SMAN 7 Pekanbaru juga memasang spanduk tentang tatacara pelaksanaa  PPDB di halaman pekarangan sekolah. Diharapkan spanduk ini dapat membantu para orangtua siswa dalam hal informasi soal pola PPDB.

"Dalam spanduk ini akan dijelaskan bagaimana sistem PPDB online, mulai dari tanggal pelaksanaan, persyaratan, tata cara, dan informasi penting lainnya," tambahnya.

Nurhafni berpesan, bagi orangtua siswa yang datang ke sekolah, harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. "Jadi tidak boleh ada kerumunan nanti saat pelaksanaan PPDB," katanya.(ade)