Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 8 Pekanbaru memberikan bantuan atau santunan kepada 33 anak yatim yang berada di lingkungan sekolah, Sabtu (18/05/2019). Santunan tersebut merupakan infak dari para guru, pegawai dan siswa selama ramadhan.
"Kegiatan seperti ini dilakukan sekolah untuk meringankan beban anak yatim. Kegiatan tersebut juga bertujuan mengajarkan siswa untuk peka terhadap lingkungan sekitar yang membutuhkan, saling tolong menolong dan meringankan masalah orang," kata Kepala SMPN 8 Pekanbaru Hj Yusra MPd.
Yusra menyampaikan, jika sekolah ingin menanamkan pendidikan karakter dan selalu berjiwa sosial kepada seluruh siswa, terutama siswa yang sudah ditinggalkan orangtuanya karena meninggal dunia.
"Kita ingin menanamkan pendidikan karakter dan selalu berjiwa sosial kepada seluruh siswa, terutama yang tidak mampu. Termasuk membantu siswa yang sudah ditinggalkan orangtuanya karena meninggal dunia. Minimal kita bisa menghibur hati mereka," ungkapnya.
Menurutnya, masih ada beberapa siswa yang belum mengetahui kondisi anak yatim, sehingga kegiatan tersebut dirasa sangat penting, agar para siswa dapat mengetahui dan menumbuhkan rasa kepeduliannya terhadap sesama.
"Ini kegiatan yang sangat baik, dan harus kita pertahankan setiap tahun pada saat Ramadhan. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat serta meningkatkan karakter anak termasuk mengenai kepedulian sosial," harapnya. (ade)