PEKANBARU (Bingkai Riau) - Pengembangan mutu dan kualitas pendidikan terus menjadi fokus Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dalam mewujudkan fakultas terbaik dimasa mendatang. Tidak hanya melibatkan internal kampus dan sejumlah stakeholder, kali ini Fikom UMRI turut menggandeng unsur alumni dalam melakukan sharing pemikiran terkait Penyusunan Kurikulum Standar Nasional Pendidikan Tinggi berbasis Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (SNPT – KKNI), yang dibalut melalui kegiatan Diskusi dan Silaturahmi antar alumni, Selasa (17/1/2017), di Hotel Winstar Pekanbaru.
Dekan Fikom Umri Jupendri, M.I.Kom mengatakan alumni merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dalam pengembangan Fakultas. Karena sebagai fakultas yang tengah berkembang, Fikom membutuhkan saran serta masukan dari berbagai pihak terkait kekurangan apa saja yang harus dilengkapi dalam mewujudkan tujuan tersebut.
“Tentunya sebagai mantan mahasiswa, Alumni tentunya paham betul dengan kondisi dari Fakultas. Sehingga pemikiran serta saran positif dari para alumni sangat dibutuhkan dalam mengembangakan Fakultas ini,” ungkap Jupendri.
Harry Setiawan Alumni Fikom yang saat ini menjadi Dosen di salah satu Pendidikan Tinggi swasta di pekanbaru menuturkan bahwa selain teori alumni juga dituntut mempunyai kreativitas ketika terjun ke dunia kerja. "seseorang yang kreatif selalu melihat segala sesuatu dengan cara berbeda dan baru, dan biasanya tidak dilihat oleh orang lain. Orang yang kreatif, pada umumnya mengetahui permasalahan dengan sangat baik dan disiplin" ujar harry.
sementara itu Riri Adzakiyatul Husna yang kini menjadi Penyiar di Stasiun TV Nasional di Pekanbaru mengungkapkan mengungkapkan pentingnya pengalaman praktik yang lebih, disamping itu juga riri berharap agar fakultas mendatangkan praktisi sebagai tenaga pengajar pada beberapa mata kuliah tertentu. “Sebagai praktisi, tentunya saya merasakan bahwa kita memang memberikan teori namun secara praktik kita masih minim”. ungkap riri.
Alumni Fikom lainnya Rizqi Abadi berharap agar fakultas memperkuat penguasaan bahasa inggris bagi mahasiswa untuk bisa berkompetisi di era globalisasi ini. disamping itu rizqi juga menekankan pentingnya pengusaan teori komunikasi untuk membantu calon lulusan dalam melakukan penelitian. "ketika melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi saya merasakan betul pentingnya bahasa inggris, karena bahasa inggris sering dijadikan bahasa pengantar beberapa mata kuliah" tutup rizqi.
Kegiatan ini dihadiri Dekan Fikom Umri Jupendri, M.I.Kom, Wakil Dekan Jayus, M.I.Kom, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Desliana Dwita, M.I.Kom dan beberapa Dosen Fikom lainnya serta para alumni berbagai angkatan dari berbagai profesi. (riz)