Mendikbud RI dan Gubernur Riau saat mengunjungi stand ekspose sekolah model SPMI terbaik SMPN 23 Pekanbaru (ist)

Sebagai Sekolah Model SPMI Terbaik, Stand SMPN 23 Dikunjungi Mendikbud RI Pada Gebyar Pendidikan

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 23 Pekanbaru terpilih sebagai salah satu Sekolah Model Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terbaik di Kota Pekanbaru. Untuk itu, pada Gebyar Pendidikan tahun 2019 yang dilaksanakan di Purna MTQ Pekanbaru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbid RI) Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P menyempatkan diri mengunjungi stand Sekolah Model SPMI SMPN 23 Pekanbaru, Sabtu (9/03/2019).
 
Kepala SMPN 23 Pekanbaru, Hj Efa Dewi MPd menjelaskan, terpilihnya SMPN 23 Pekanbaru sebagai sekolah model SPMI, dinilai dari 8 standar nasional pendidikan (SNP) yang sudah diciptakan. Adapun 8 SNP yang sudah dicapai SMPN 23 meliputi, standar isi, standar kelulusan, proses pengarahan bagi anak, standar evaluasi, standar sarana prasarana, standar tenaga pendidikaan, standar pengelolaan dan standar pembiayaaan.
 
"Saya mewakili sekolah mengucap syukur dan terimakasih atas kunjungan dari bapak menteri Muhajir Effendy ke stand ekspose sekolah model SPMI SMPN 23 Pekanbaru. Ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi sekolah kami dan kami akan terus meningkatkan pelayanan mutu pendidikan lebih baik lagi," ujar Dewi.
 
Menurutnya, sekolah model memiliki begitu banyak dampak positif, salah satunya peningkatan kedisiplinan dan profesionalisme bagi seluruh warga sekolah. Untuk dapat terpilih menjadi sekolah model SPMI terbaik dari sekian banyak jumlah SMP di Kota Pekanbaru tentunya harus ada usaha dan perjuangan panjang yang harus dilalui.
 
"Saya akan terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan, sehingga SMPN 23 Pekanbaru dapat memberikan pelayanan mutu pendidikan terbaik bagi peserta didik,  sesuai dengan 8 SNP. Alhamdulillah SMPN 23 Pekanbaru di apresiasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau, Insyaallah dengan terpilihnya sekolah kami kedepan kami akan terus menjaga dan memperbaiki predikat sekolah model ini," ungkapnya. 
 
Dewi menambahkan, dari beberapa sekolah model binaan LPMP Provinsi Riau, SMPN 23 Pekanbaru mendapat kepercayaan untuk mengikuti kegiatan benchmarking SPMI ke sekolah model di Provinsi Jawa Barat. Yaitu, di SDN Leuwi Panjang dan SMPN 5 Cimahi pada tanggal 27-30 Oktober 2018 lalu.
 
"Menurut saya, kunci utama keberhasilan pelaksanaan SPMI adalah komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah," tambah Dewi. 
 
Lebih jauh disampaikannya, beberapa pencapaian pemenuhan mutu di SMPN 23 Pekanbaru sehingga bisa menjadi sekolah model SPMI terbaik, diantaranya optimalisasi sekolah bebas sampah sudah 90 persen, penguatan pendidikan karakter (PPK) sudah 80 persen, sosialisasi program sekolah sudah mencapai 85 persen dan peningkatan kompetensi guru dalam penilaian mencapai 95 persen.
 
"Saya berharap SMPN 23 bisa terus memenuhi 8 Standar tersebut dengan lebih baik lagi, dan dengan terpilihnya sebagai sekolah model SPMI terbaik, kami bisa menjamin dan meningkatkan mutu di bagian sarana prasarana dan kualitas pengajar," tuturnya. (ade)