Giatkan Budaya Literasi, SMPN 27 Pekanbaru Gelar Lomba Menulis Puisi dan Cerpen

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 27 Pekanbaru menggelar lomba menulis puisi dan cerpen dalam rangka memeriahkan HUT PGRI ke 75 dan HGN 2020. Peserta lomba adalah seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 27 Pekanbaru. 
 
Kepala SMPN 27 Pekanbaru, Hasrida Nengleli MPd mengatakan, konsep dasar gerakan literasi sekolah sesuai dengan Permendikbud nomor 23 tahun 2015 dan himbauan gerakan literasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr Ismardi Ilyas MAg. Dimana sekolah menyelenggarakan beberapa perlombaan pada Program SEKAR CANTIK.
 
"Sekar Cantik sendiri merupakan singkatan dari Setor, Karya, Cerpen, Artikel/antologi, Novel, Teks, Inovasi guru dan Komik. Alhamdulillah perlombaan sudah selesai dan berjalan sukses dan lancar. Meski hanya dua hari mempersiapkan puisi dan cerpen, tapi seluruh guru sangat antusias untuk mengikuti lomba," kata Neng sapaan akrab Hasrida Nengleli.
 
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam melaksanakan perlombaan ini. Semoga nantinya lebih banyak muncul penulis dari kalangan pendidik yang berkompeten melahirkan karya sastra.
 
"Kegiatan ini bertujuan menggali potensi di bidang sastra sekaligus sebagai ajang menanamkan budaya literasi kepada siswa dan guru. Sasaran kegiatan ini adalah guru. Sedangkan bentuk kegiatannya berupa lomba-lomba di bidang kreasi sastra. Waktu pelaksanan lomba ini pada tanggal 23-24 November 2020, bertempat di SMPN 27 Pekanbaru," ucapnya.
 
Neng menjelaskan, dalam lomba menulis puisi dan cerpen peserta lomba harus menulis puisi dengan tema bebas. Dimana untuk puisi dengan kriteria penilaian antara lain, Ide, Diksi dan Imajinasi. Sementara untuk cerpen kriteria penilaiannya adalah, Ide, Kebahasaan dan Keruntunan. Sedangkan untuk hadiahnya ada tropi, piagam dan hadiah hiburan.
 
"Hasil karya puisi dan cerpen juga dibacakan langsung oleh penciptanya sendiri. Sementara naskah puisi dan cerpen yang dilombakan tersebut akan dikirim kepada juri yang sudah ditentukan untuk di nilai. Kita memberi motivasi bahwa karya tulis atau karya sastra yang dihasilkan para guru akan dibuat bukunya sehingga karya tulis dari para guru bisa dilestarikan dan dikenal oleh generasi selanjutnya," jelas Neng.
 
Untuk jurinya lanjut Neng, diambil dari pakar yang mumpuni di bidang lomba tersebut yaitu dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Riau, Yulismar MPd. Panitia sudah berupaya agar kegiatan lomba di bidang sastra ini benar-benar menghasilkan para juara dengan penilaian yang objektif dan berkualitas. 
 
"Kita berharap, lomba ini bisa menjadi Ajang Kreasi Sastra dan Membudayakan Literasi dapat terealisasi. Alhamdulillah acara berjalan lancar sesuai dengan rencana. Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan untuk waktu-waktu selanjutnya sehingga semakin menyemarakkan budaya literasi bagi siswa dan guru di SMPN 27 Pekanbaru," harapnya.
 

Adapun nama-nama pemenang lomba menulis cerpen:

  1. Hidayati, S.Pd - ceritaku di masa pandemi
  2. Renny Amelia, S.Pd - Semua karena mama
  3. Hastuti Debora, S.Pd - Mi'ing
  4. Masdiana, S.Pd - meraih asa di ujung senja

Pemenang lomba cipta puisi:

  1. Putri May Laras, S.Pd  - Pahlawan Pendidikan
  2. Renny Amelia, S.Pd - Masikah kau tertawa sahabat
  3. Hariono, S.Si - Corona
  4. Renny Amelia, S.Pd - Menuju sisiNya 
 
Penulis: Ade Lestari