Pekanbaru (Bingkai Riau) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Pekanbaru menggelar sosialisasi pusat informasi dan konseling remaja (PIK R), pencegahan pernikahan dini pencegahan pergaulan bebas dan anti Narkoba.
Menurut Wakil Kepala SMPN 34 Pekanbaru, Hasna Eli SPd, PIK-R adalah salah satu wadah yang dikembangkan dalam program Generasi Berencana (GenRe), untuk memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang pendewasaan usia perkawinan, delapan fungsi keluarga, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza), keterampilan hidup (life skills), gender dan keterampilan advokasi dan KIE.
"Banyaknya permasalahan remaja yang marak terjadi sekarang inilah yang mendorong Disdalduk KB untuk menggelar sosialisasi pusat informasi dan konseling remaja (PIK R), pencegahan kekerasan dini dan kesetaraan gender," ujar Eli.
Eli menyampaikan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk upaya untuk penyiapan kehidupan keluarga sehingga remaja mampu menyiapkan pendidikan, karir dan pernikahan dengan terencana.
"PIK R ini adalah program generasi berencana (genre) yang merupakan program BKKBN untuk mencetak generasi penerus yang sehat, cerdas, ceria dan mempunyai masa depan cemerlang," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, PIK-R diperlukan karena merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan remaja di masa sekarang dan di masa depan. "Hal tersebut dikarenakan remaja adalah generasi emas harapan bangsa dan negara, menjaga nama baik sekolah serta menjaga nama orang tua keluarga," kata Eli.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala SMPN 34 Pekanbaru Dra Hj Rima Pepitra menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung dengan adanya program ini karena dengan program ini siswa dapat belajar lebih dalam mengenai pentingnya pendewasaan usia pernikahan (PUP), triad KRR ( seks bebas, hiv/aids dan napza), dan life skill.
"Oleh sebab itu, keberadaan dan peran PIK-R sangat penting artinya akan membantu remaja untuk mendapatkan informasi dan pelayanan. Makanya kita mengajak kepada siswa untuk mengatakan tidak pada Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang mencakup tiga hal yaitu seks sebelum menikah, pernikahan dini, dan narkoba," ujar Rima.
Rima menyebutkan Genre dan PIK-R sebagai wadah para siswa dapat mencari solusi bagi permasalahan masa remajanya dan memberikan tempat untuk para siswa lebih kreatif dan berkegiatan yang postif. Ia mengatakan, pihaknya sudah membentuk PIK-R di SMPN 34, yakni PIK-R HEBAT, mengingat manfaatnya yang luar biasa bagi siswa.
"Melalui PIK-R inilah semua kebutuhan siswa akan tempat berbagi cerita tentang berbagai permasalahan itu bisa difasilitasi. Tak hanya didengarkan, tapi juga dibimbing agar tak salah jalan. Selain itu, siswa lewat PIK-R ini juga diajak aktif mengkampanyekan hal-hal positif kepada rekan seusianya," ungkapnya.
Rima menambahkan, dengan demikian, juga dapat melatih rasa percaya diri siswa untuk memberikan penyuluhan kepada teman sejawatnya. Adapun kepengurusan PIK-R HEBAT SMPN 34 Pekanbaru adalah Larung Lanang sebagai Ketua, Riski Nuari wakil ketua, Putri sebagai sekretaris dan Bendahara Noviska.
"Saya berharap, dengan terbentuknya kader PIK-Remaja bagi siswa-siswi di sekolah, dapat mewadahi anak-anak yang memiliki masalah seputar kesehatan reproduksi hingga terbentuknya konselor teman sebaya," tutup Rima. (ade)