Shaina Tri Dhiya, Siswi SMPN 18 Pekanbaru Kembali Raih Medali Emas Cabor Renang

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Siswi SMPN 18 Pekanbaru kelas VII.1, Shaina Tri Dhiya, kembali mengaharumkan nama sekolah dengan meraih 3 medali emas dan 4 medali perak pada cabang olahraga (cabor) renang, di ajang Riau Aquatic Junior Sprint 3 Championship 2019 pada tanggal 9-10 Maret 2019 di Aquatic Sport Center Rumbai Pekanbaru.
 
"Alhamdulillah, siswi kita yang bernama Shaina Tri Dhiya kembali memperoleh 3 medali emas dan 4 medali perak di ajang Riau Aquatic Junior Sprint 3 Championship 2019 tanggal 9-10 Maret 2019 di Aquatic Sport Center Rumbai Pekanbaru," ujar Kepala SMPN 18 Pekanbaru, Lily Deswita MPd.
 
Lily menjelaskan, siswinya berhasil meraih 3 medali emas dari juara 1 pada kategori 100 M gaya punggung, juara 1 50 M gaya punggung dan juara 1 400 M gaya bebas. Sementara untuk 4 medali perak didapat dari kategori, juara 2 putri 200 M gaya ganti, juara 2 putri 100 M gaya bebas, juara 2 putri 50 M gaya bebas dan juara 2 putri 200 M gaya bebas.
 
"Ini semua dapat tercapai berkat ketekunan dan latihan secara rutin, siswi kami menyumbang 7 medali sekaligus. Yakni 3 medali emas dan 4 medali perak pada cabang renang putri Aquatic Junior Sprint 3 Championship 2019 ," ungkapnya.
 
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan SMPN 18 Pekanbaru dalam menyumbang medali dari cabang atletik renang tersebut. Selain itu, Shaina sudah beberapa kali mendapatkan medali emas pada kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional.
 
"Saya sangat bangga atas prestasi yang diperoleh Shaina. Selain ia (Shaina, red) berprestasi dibidang olah raga, ia juga berprestasi dibidang sains. Terbukti, pada ujian semester ganjil lalu, Shaina berhasil meraih juara umum untuk kelas VII ," tambah Lily.
 
Lebih jauh dikatakan Lily, sekolah akan memberikan reward kepada siswa-siswi berprestasi di sekolah, terutama juara umum yaitu berupa uang pembinaan. Ia berharap, Shaina kedepannya bisa mempertahankan prestasi dibidang olah raga. 
 
"Akan tetapi juga tidak boleh melupakan pelajaran nya atau prestasi di sekolah. Selain itu, sekolah juga memberikan dispensasi berupa penangguhan jam masuk sekolah yaitu masuk jam 08.00 kepada Shaina. Pasalnya, subuh sebelum masuk sekolah, Shaina mengikuti latihan renang terlebih dahulu," pungkasnya. (ade)