Pekanbaru (Bingkai Riau) - Sebanyak 260 siswa SMPN 18 Pekanbaru mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR), Selasa (23/10/2018). Bekerjasama dengan puskesmas setempat, kegiatan ini menyasar seluruh siswa mulai dari kelas 7 hingga 9 yang berusia 15 tahun kebawah.
Kepala SMPN 18 Pekanbaru, Lily Deswita MPd menyambut baik program yang dilaksanakan pemerintah secara nasional ini. Menurutnya vaksinasi ini bagian dari mempersiapkan SDM Indonesia yang sehat dan kuat kedepan. "Kami menyambut baik vaksinasi ini, karena generasi bangsa yang kuat itu harus sehat dulu modalnya," kata Lily.
Lily menambahkan, pihak sekolah mengundang seluruh orangtua siswa dan diawali dengan sosialisasi imunisasi MR. Sosialisasi tersebut memaparkan tentang bahaya dan manfaat dari imunisasi MR ini. Sementara untuk nara sumber langsung disampaikan oleh dokter dari Puskesmas Senaplan.
"Sementara itu, menanggapi adanya beberapa siswa dan orang tua siswa yang melakukan penolakan imunisasi MR, Lily menjamin bahwa hal itu tidak akan terjadi lagi. Di awal memang sempat ada penolakan. Tapi setelah kami lakukan pendekatan dan pemahaman, tidak ada lagi yang menolak," tambahnya.
Lily menjelaskan, penyakit campak atau measles dan Rubella merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabka oleh virus yang dapat menyebabkan komplikasi yang serius, dan penyakit campak dapat mengakibatkan diare dan lainnya.
"Sedangkan Rubella jika tertular pada anak-anak berupa penyakit ringan, akan tetapi akan berbahaya apabila yang tertular itu ibu hamil karena dapat mengakibatkan keguguran dan lainnya," jelas Lily.
Menurut Lily, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan kekebalan tubuh pada masyarakat dari penyakit campak dan Rubella. "Sasaran kegiatan ini anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun. Kelompok umur ini sangat rentan terhadap penularan penyakit," pungkasnya. (ade)
