Pekanbaru (Bingkai Riau) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan SMPN 26 Pekanbaru. Setelah berhasil meraih Sekolah Adiwiyata Nasional, Kamis (21/12/2017) mendatang baru akan diserahkan penghargaannya oleh Kemen LHK dan Kemendikbud.
Kali ini sekolah yang terletak di Jalan Kenanga, Sail, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, berhasil meraih juara I Lomba Sekolah Sehat (LSS) tahun 2017 tingkat Kota Pekanbaru. Atas prestasi tersebut maka SMPN 26 akan mewakili Pekanbaru untuk mengikuti lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Riau.
Kepala SMPN 26 Pekanbaru, Dra Hj Asmarita Nasir MA, mengaku bangga atas prestasi yang diraih sekolahnya. Saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk menuju tingkat provinsi.
"Alhamdulillah, kami sangat bangga bisa meraih prestasi sebagai juara I sekolah sehat untuk tingkat Kota Pekanbaru. Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk tampil di tingkat provinsi. Kami berharap bisa meraih juara I, agar kita juga bisa meraih sekolah sehat tingkat Nasional," ujar Opet sapaan akrab Asmarita kepada Bingkai Riau.com, Senin (18/12/2017).
Menurut Opet, adapun kriteria-kriteria penilaian sekolah sehat tersebut meliputi sarana dan prasarana, kebutuhan siswa, termasuk ruang usaha kesehatan sekolah (UKS), fasilitas kamar mandi harus mencukupi, ruang belajar yang nyaman, drainase, tempat cuci tangan anak-anak, dan kantin. "Jadi semua lini yang ada di sekolah ini termasuk penilaian," ungkapnya.
Opet menambahkan, hal-hal yang dinilai dalam lomba itu juga antara lain, trias UKS meliputi kantin sehat, dan penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun.
"Akan tetapi ada hal lainnya yang menjadi penilaian, diantaranya meliputi penyediaan dan pengelolaan sampah, penyediaan sarana air bersih, kebersihan dan kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan bagi ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, ruang ibadah, ruang UKS serta kegiatan-kegiatan terkait trias UKS," tambah Opet.
Lebih jauh Opet menjelaskan, untuk konsep yang dibangun di sekolah adalah bagaimana mempermudah dan mempercantik sekolah sehingga mampu menciptakan kenyamanan terhadap anak-anak didik SMPN 26 Pekanbaru.
"Namun, keberhasilan sekolah selain peran kepala sekolah, juga tak lepas dari peran guru, komite sekolah dan peserta didik yang terus memberikan dukungan hingga SMPN 26 ini dipercaya mewakili Pekanbaru dalam lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Riau," katanya.
Menurut Opet, tujuan utama semula penerapan kesehatan di lingkungan sekolah hanya ingin memberikan kenyamanan buat siswa, guru serta orang tua siswa serta tamu di sekolah. Hal ini sudah membudaya di sekolah, semua siswa di ajarkan prilaku hidup bersih sehat.
"Budaya yang ada di sekolah bersih, indah dan nyaman selalu kami ajarkan kepada anak didik kami dan Alhamdulillah mendapat berkah. Kami anggap seperti Bonus yang selama ini kami terapkan di sekolah. SMPN 26 dipercaya dalam lomba sekolah sehat tingkat provinsi. Hal ini karena semua menyadari pentingnya kesehatan," pungkasnya.
Penulis: Ade