Pekanbaru (Bingkai Riau) - Dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, SMAN 7 Pekanbaru berhasil meraih penghargaan bergengsi yakni Adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru.
Menurut Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd, segala persiapan dalam menghadapi pertarungan memperebutkan penghargaan bergengsi tersebut sudah dilakukan semaksimal mungkin. Ini merupakan komitmen wali murid, siswa, guru dan kepala sekolah untuk menjadikan lingkungan belajar mereka menjadi bersih.
"Alhamdulillah, semua ini berkat kerjasama dan juga kerja keras pelajar dan guru yang peduli terhadap lingkungan hidup," ungkap Nurhafni.
Nurhafni menyampaikan, sekolah dalam adiwiyata manfaatnya menciptakan nyaman belajar, bersih lingkungan, membuang sampah pada tempatnya dan menciptakan suasana kondisif. "Tentu para siswa juga menanam pohon untuk menciptakan suasana hijau di sekolah," ujarnya.
Dijelaskannya, Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
"Dimana kegiatan Adiwiyata yang sudah diterapkan oleh guru maupun siswa, antara lain biofori, daur ulang sampah, memfungsikan resapan air, penanaman pohon baik di dalam maupun di lingkungan sekolah, mengoptimalkan mading yang berhubungan dengan lingkungan, serta berbagai kegiatan lainnya," jelas Nurhafni.
Lebih jauh, Nurhafni menambahkan, penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zulfikri pada hari Rabu (12/12/2018) di Halaman Kantor Walikota Pekanbaru.
"Pemberian penghargaan tersebut telah melalui mekanisme penilaian yang terdiri atas tahap penilaian dokumen, evaluasi lapangan, dan penilaian akhir," pungkasnya. (ade)