Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 16 Pekanbaru sudah mulai menerapkan full day school sejak awal semester 2019/2020. Konsep pembelajaran ini hanya berlangsung lima hari dalam seminggu, yaitu dari Senin hingga Jumat.
Menurut Kepala SMPN 16 Pekanbaru, Arbaiyah SPd, konsep sekolah sehari penuh membawa dampak positif bagi siswa dan juga seluruh elemen yang ada di sekolah. Hal itu merupakan perjalan awal yang dianggap baik bagi sekolah yang dipimpinnya.
"Proses pembelajarannya dimulai pukul 07.15 - 16.00 WIB, dengan dua kali istirahat. Untuk hari Sabtu, kegiatan siswa diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler," ujar Arbaiyah.
Sejauh ini lanjutnya, belum ada kendala besar yang dialami sekolah dalam penerapan konsep. "Jika ada kendala yang mengganggu proses pembelajaran siswa, maka akan dilakukan evaluasi rutin mengenai kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran," ungkapnya.
Arbaiyah menambahkan, Full Day School hanya bagi sekolah yang ingin menerapkannya. Hal itu bukan menjadi suatu kewajiban setiap sekolah untuk melaksanakan program tersebut.
"Tergantung sekolah. Jika ingin menerapkan program ini, maka tidak masalah, begitu juga sebaliknya. Namun kita sesuaikan juga dengan kondisi siswa dan sekolah," tambah Arbaiyah.
Lebih jauh disampaikannya, program Full Day School di SMPN 16 Pekanbaru baru memasuki tahap uji coba. Jika hal tersebut maksimal dalam peningkatan mutu pendidikan, maka akan terus berkelanjutan. (ade)