Pekanbaru (Bingkai Riau) - Satu lagi kabar yang cukup mengagetkan datang dari sindikat Saracen. Ternyata, salah satu Tim Sukses (Timses) Calon Walikota Pekanbaru 2017-2022 lalu, pernah ajukan proposal kepada Ketua Saracen, Jasriadi.
Hal itu terbongkar dalam program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Tv One pada tema "Halal-Haram Saracen", Selasa malam (29/8/2017).
Dalam wawancara Jasriadi bersama Presiden ILC, Karni Ilyas, Jasriadi menyebutkan bahwa pada pertarungan Pilkada Kota Pekanbaru 2017-2022 lalu, ada salah satu Timses Calon Walikota Pekanbaru, yang mengajukan proposal kepadanya. Proposal itu, demikian Jasriadi, adalah untuk pembuatan website guna menaikkan popularitas si calon yang bersangkutan.
"Dulu ada salah seorang datang ke Pekanbaru, yang mana waktu itu ada momen Pilkada di Pekanbaru, saya kan sebagai jasa pembuatan situs atau website, ya kan, saya menerima langganan, jadi waktu pas orang yang datang ke tempat saya, menanyakan harga website berapa, jadi waktu itu membuat website untuk inilah, menaikkan nama seseorang gitu ya, kemudian beliau bertanya juga, katanya kita bisa menaikkan seseorang, atau malalui komentar bagaimana cara membuat orang supaya naik" ujar Jasriadi dalam wawancara ILC.
Seperti diketahui, sebelumnya ada lima pasangan calon Walikota Pekanbaru 2017-2022 lalu. Calon itu di antaranya adalah nomor urut 1, Syahril-Said Zohrin, nomor urut 2 Herman Nazar dan Defi Warman, nomor urut 3 Firdaus-Ayat Cahyadi, nomor urut 4 Ramli Walid-Irvan Herman Abdullah, serta nomor urut 5 Dastrayani Bibra-Said Usman.
Penulis: Zukri