Kepala Dinas Kesehatan Kampar Nurbit pakai peci hitam sedang menyampaikan permasalahan RTK diruangan kantor Bupati Kampar, Senin siang (4/6).

54 Orang RTK Membayar Untuk Menjadi RTK

KAMPAR (Bingkai Riau). Sebanyak 54 orang tenaga Kesehatan Kampar yang bekerja di Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) membayar dan angka bervariasi. Data tersebut sesuai pengakuan mereka yang membayar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Nurbit diruangan kantor Bupati dihadapan Kapolres Kampar,Bupati Kampar dan perwakilan RTK, Senin siang (4/6). 

Terkait dengan honor RTK yang tidak dibayarkan sesuai dengan aturan yang ada bahwa honor untuk RTK tidak dibolehkan dibayar. Diterangkan lebih lanjut olehnya,"Honor diperbolehkan yakni honor pendamping yang berasal dari suami dari ibu yang hamil atau keluarga mereka dan honor untuk kader," terang Nurbit.

Bahwa program RTK tersebut berasal dari Kementrian Kesehatan dan dananya berasal dari pusat melalui dana DAK. Sekarang ini permasalahan para RTK meminta honornya untuk dibayarkan, dilain sisi regulasinya tidak ada dan tidak mungkin kita melanggar aturan, tegas nya. (yl)