Kondisi bagian depan bus atlet karate PPLP Riau yang ringsek setelah menabrak dinding jembatan di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, KM 28 Desa Kualu Nenas, Tambang, Kampar (grc)

Bus Atlet Karate PPLP Riau Terguling di Kampar, Ini Penyebabnya

PEKANBARU (Bingkai Riau) - Kecelakaan melibatkan bus yang ditumpangi oleh para atlet karate PPLP Dispora Riau dalam perjalanan menuju Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengikuti Kejurnas Karate, Sabtu (5/8/2017) pagi tadi, diduga akibat hilang kendali.
 
Hal itu dikatakan Kasatlantas Polres Kampar, AKP Mas'ud Ahmad saat dikonfirmasi GoRiau.com melalui selularnya, Sabtu sore. "Sementara ini, dari hasil penyelidikan, diduga akibat bus hilang kendali," ujarnya.
 
Diterangkannya, insiden kecelakaan yang mengakibatkan tiga orang mengalami cidera luka ringan itu, bermula sekitar pukul 09.00 WIB saat bus sarat penumpang bernomor polisi F 7358 A berwarna silver itu melintas di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, KM 28 Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
 
"Bus bergerak dari arah Pekanbaru menuju Bangkinang dengan kecepatan yang cukup tinggi. Setiba di TKP, supir bus berusaha menghindari pengendara sepeda motor yang akan menyeberang dari arah kiri bus," terangnya.
 
"Melihat ada sepeda motor, supir berusaha menghindar dengan membanting setir ke kanan. Nahas, saat akan kembali ke jalur kiri, bus mengalami oleng hingga menabrak dinding pagar pembatas jembatan hingga terguling," sambungnya.
 
Dilanjutkannya, ketika terguling, korban T Jean Rizki dan Nurfarizah yang merupakan pengendaranya sepeda motor Honda Beat bernomor polisi  BM 3901 OP yang datang dari arah Bangkinang menuju Pekanbaru ikut terjatuh setelah tersenggol badan bus.
 
"Meski bus mengalami kerusakan yang cukup para pada bagian depan, beruntung tak korban jiwa. Hanya saja, pelatih cabor karate PPLP Riau, Alam Suryo Akbar yang berada di depan bus mengalami cidera ringan dan sempat dibawa ke RS Awal Bros Panam Pekanbaru," tambahnya.
 
Kasatlantas menambahkan, sementara ini, kasus kecelakaan masih terus diselidiki. "Supir bus juga sudah kita amankan untuk diperiksa dan dimintai keterangannya," pungkasnya.
 
Sumber: GoRiau