Ketua Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar (HMOK) Rahmat

Nasib Akhir Tenaga Honor Kampar di Tangan DPRD

KAMPAR (Bingkai Riau) - Nasib tenaga honor atau tenaga harian lepas (THL) di Kabupaten Kampar sekarang ini berada di tangan DPRD Kampar. Hal tersebut karena Pemerintah Kabupaten Kampar telah sepakat untuk merumahkan sebagian THL. Sebagian THL telah gelisah dalam bekerja sekarang ini, apakah  mereka dilanjutkan bekerja atau tidak.

Menaggapi hal tersebut Ketua Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar (HMOK) Rahmat kepada Bingkairiau.com di Bangkinang, Kamis (31/8) siang dengan tegas mengatakan "Rencana Pemkab Kampar untuk merumahkan sebagian Tenaga honor harus dikaji ulang kembali," terangnya.

Kita kasihan kepada para tenaga honor yang telah belasan tahun mengabdi akan dirumahkan. Para tenaga honor punya anak dan punya istri dan kalau mereka dirumahkan secara otomatis akan bertambah pengangguran di Kabupaten Kampar, bertambah pengangguran secara otomatis bertambah angka kemiskinan di Kabupaten Kampar nanti.

Dengan dalih membebankan kepada APBD Kampar para tenaga honor tersebut dirumahkan dan lebih baik Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dan Alat Tulis Kantor  (ATK) seluruh OPD di Kabupaten Kampar dipangkas ketimbang memilih merumahkan para THL. "Kita lebih mendorong Pemkab Kampar untuk memangkas TPP, SPPD dan ATK diseluruh OPD yang ada di Kabupaten Kampar," terangnya.

Begitu juga dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga harus ditingkatkan untuk mendongkrak APBD Kampar meningkat. Kerja  sama dengan perusahaan – perusahaan yang ada di Kampar dengan menggunakan dana CSR perusahaan untuk pembangunan dunia pendidikan dan pembangunan lain nya, selama ini dana CSR perusahaan yang ada di Kampar tidak jelas kemana perginya.

 

Kepada anggota DPRD Kampar untuk bisa memperjuangkan nasib para tenaga honor yang sekarang ini nasibnya tidak jelas. “Kita minta kepada para anggota DPRD Kampar untuk meninjau kembali rencana Pemkab untuk merumahkan para THL yang ada dikabupaten  Kampar,” harapnya.(yl)