Pekanbaru (Bingkai Riau) - Grand Opening dan Open House Kids Makerspace Pekanbaru resmi digelar Educourse.id di Jalan Diponegoro Nomor 44 Pekanbaru, Riau, Sabtu (9/9/2023).
Kegiatan Grand Opening ini diawali dengan penayangan video company profile dan video Gerakan Sejuta Siswa Digital (GESSIT), dilanjutkan pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya Kids Makerspace Pekanbaru oleh CEO dan Founder educourse.id Mutiara Hikmah Mahendradatta. Kemudian dilanjutkan dengan seminar dan ditutup dengan ramah tamah.
Educourse di Pekanbaru merupakan cabang pertama di pulau Sumatra.
“Educourse ini berdiri pada tahun 2020, dan sudah memenangkan beberapa kompetisi start up di tingkat nasional. Ini kita cabang yang ke-9,” kata Co. Founder Educourse.id Pekanbaru, Natasya Fitri Kardinasari.
Ia mengungkapkan latar belakang membawa Educourse ke Pekanbaru karena waktu itu melihat ada gap antara anak Jakarta dan di Pekanbaru.
“Kalau di Jakarta anak kelas tiga (sekolah dasar) sudah cakap dalam menggunakan digital. Kalau coding di kita memang beda pendekatannya dan kita pakai AI semua,” ungkapnya.
Natasya berharap hadirnya educourse di Pekanbaru anak-anak bisa lebih kompetitif dan punya soft skill dalam menggunakan digitalisasi.
“Harapannya dengan adanya educourse di Pekanbaru agar anak-anak memiliki skil dan lebih kompetitif di dunia yang semakin digital dan semakin kompetitif,” harapnya.
Karena menurutnya, anak-anak sekarang main handphone lebih cenderung ke hal-hal negatif. “Jadi kita mau mereka boleh pegang gadget cuma mestinya melakukan hal-hal positif. Tujuan Edocourse ini sebenarnya bukan hanya mereka punya skill untuk coding saja tetapi lebih kepada soft skill,” ulasnya.
“Jadi kan di era sekarang ini yang dikejar lebih kepada soft skill nya seperti communication, problem solving, collaboration yang seperti itu,” sambungnya.
Kemudian, kata Natasya, di edecourse juga megenerate hal-hal seperti itu jadi gak cuma basic hard skill untuk bisa bikin game, coding dan robotic dan gak hanya itu saja.
“Harapannya anak-anak di Pekanbaru bisa lebih kompetitif dan lebih punya bekal knowladge dan capabality nya untuk dunia semakin digital ini,” pungkasnya.
Team Educourse.id, Azizia Syurie menambahkan sudah lebih dari 50 sekolah bekerjasama denga mereka di 8 kota di Indonesia.
“Kita menggunakan dua skema, ada skema intrakurikuler masuk ke dalam mata pelajaran dan ada juga ekstrakurikuler,” ujarnya.
Azizah menjelaskan dari beberapa kota memang berbeda tipenya seperti di Makassar mereka disupport Dinas Pendidikan pembiayaannya menggunakan dana BOS. Dana bos itu tidak hanya untuk infrastruktur saja tetapi bisa untuk pengelolaan SDM. Salah satunya dengan mensupport siswa-siswa memaksimalkan soft skill yang mendukung jika mereka nanti selesai dari sekolah.
“Kalau untuk sekolah, kita ada semua mulai dari sekolah negeri, swasta, internasional school, hingga pesantren pun kita sudah masuk dan sekolahnya mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi,” jelasnya.
Kalau di perguruan tinggi, diterangkannya, kita support MBKM dan saat ini kita mendapatkan 100 mahasiswa magang. Kita support mahasiswa ini mengenal dunia industri dalam bentuk magang.
Azizah merasa senang dan bangga karena Pekanbaru punya cabang ke-9 Educourse.id di Sumatera.
“Senang banget Pekanbaru ini menjadi kota pertama di Sumatera. Ketika kita sharing secara online dari Sumatera itu banyak sekali yang sudah berminat dan bermitra dengan kita secara online. Pembelajarannya itu tatap muka salah satunya Politeknik Caltex. Ini juga sudah berkolaborasi dengan kita,” tuturnya.
Ia berharap pembelajaran digital coding, robotic bisa tersebar luas di kota Pekanbaru.
“Harapannya pembelajaran coding, robotic ini bisa sampai ke teman-teman yang ada di kota Pekanbaru dan disekitarnya karena setiap siswa mendapatkan kesempatan dan hak yang sama,” tutup Azizah.
Perlu diketahui, Educourse.id adalah platform pendidikan untuk Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) yang menyediakan ratusan kursus berdasarkan kurikulum internasional STEM untuk siswa dengan teknologi terkini yaitu Artificial Intelengence (AI) dan Augmented Reality (AR) yang sudah diterapkan di situs web dan aplikasi kami untuk memberikan pengalaman belajar sesuai dengan kebutuhan keterampilan abad 2