• Follow Us On : 

Disnakkan Kab.Siak gelar Bimtek Pengendalian dan Penanggulangan PMK pada hewan ternak

Disnakkan Kab.Siak gelar Bimtek Pengendalian dan Penanggulangan PMK pada hewan ternak
Jumat, 18 November 2022 - 14:36:07 WIB

SIAK ( Bingkai Riau ) - Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan (Disnakkan) Kabupaten Siak Melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Lapangan dalam Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak,yang berlansung selama 2 hari (16-17/11/22) di Hotel Winaria jl.Dr Sutomo Kota Siak.

Hari Pertama Bimbingan Teknis (Bimtek)di Buka oleh Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan,Rabu (16/11/22),yang di hadiri Undangan,Pemateri Bimtek dan sebanyak 135 peserta yang akan Mengikuti Bimtek PMK tersebut,terdiri dari Petugas Disnakkan di Kecamatan se Kabupaten Siak,Dishub, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.

Kepala Dinas Perikanan Peternakan dan Kelautan (Disnakkan) Kabupaten Siak,drh.Hj. Susilawati,M.M.,melalui Panitia Pelaksana Bimtek Disnakkan, drh.Romi Setiadi saat di Wawancarai usai Penutupan Kegitan Bimtek,pada Kamis ( 17/11/22),Kegitan Bimbingan Teknis di selenggarakan selama 2 hari ini (16-17/22) merupakan Pembekalan Teknis kepada para Petugas Unit Reaksi Cepat dan Petugas Check Poin di Lapangan dalam Penanggulangan dan Pengendaliam Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) hewan Ternak di Kabupaten Siak.

"Nantinya para Petugas di Kecamatan dan Kampung dalam Menangani adanya hewan yang terkena Wabah PMK,para Petugas sudah tau,bagaimana sistem dalam Penanggulangan dan Pengendalian PMK pada hewan, sehingga Kita bisa terus menekan angka Kasus PMK di Kabupaten Siak".

Romi menambahkan untuk Menangani Kasus PMK perlu adanya Kerja sama Lintas Sektor,dan Mengedukasi Masyarakat,karena dalam Penanggulangan PMK Perlu Kerja sama semua Pihak dan juga Kesadaran kita semua,terutama Masyarakat Peternak.

"Dengan adanya Bimtek ini juga Kawan kawan Petugas di Lapangan juga bisa tau bagaimana,dan Kemana arah Tindakan Ketika ditemukan Kasus hewan yang terkena wabah PMK".

Pemerintah Kabuaten Siak,lanjut Romi,dalam Hal ini Bupati Kabupaten Siak sudah Mengintruksikan ,selain adanya Satgas Kabupaten, Perlunya dibentuk Satgas Penanggulangan PMK di setiap Kecamatan,hingga Kampung/Desa,dan Tim ini sudah di Siapkan Poskonya di Kecamatan dan Kampung/Desa se Kabupaten Siak.

"Satgas Kecamatan Lansung di Ketuai oleh Sekcam,karena Camat terhimpun dalam Satgas Kabupaten,kemudia di Kampung di Ketuai oleh Krani atau Sekdes,sementara Penghulunya atau Kepala Desa nya terhimpun pada Tim Satgas Kecamatan"jelas Romi.

Secara Teknis Kesehatan hewan di Koordinir oleh dokter hewan yang di tugaskan di setiap Kecamatan, sambung Romi.

Sebagai Pemateri Pada Kegiatan Bimbingan Teknis selama 2 hari itu yakni,Pemateri dari Kejaksaan Negeri Siak,Pemateri dari Polres Siak,Pemateri dari Kodim Siak,dari Inspetlktorat Kabupaten Siak, Dishub Kabupaten Siak,ada juga Pemateri dari Disnakkan Provinsi Riau,dan Eselon III dilingkup Disnakkan Kabupaten Siak.

"Materi yang di Paparkan sesuai dengan Bidang masing masing,seperti Pemateri dari Pihak Institusi tentang Materi Kebijakan,dan Akuntabilitas Pelaksana Kegiatan,dan sementara dari Internal Disnakkan sendiri Memaparkan ke arah Teknis Pelaksanaan".

Lebih lanjut Romi mengatakan,secara menyeluruh Menjaga dan Menanggulangi wabah PMK dan Kesehatan pada hewan ternak tidak hanya Memberikan Vaksinasi saja,yang di lakukan ada Pengawasan Lalu lintas Angkutan hewan,dan Melakukan Penyemprotan Desinfeksi dan lainnya yang di tingkatkan.

Kemudian Kita juga Penyemprotan Disinfeksi Kita rutinkan,yang mana Disinfeksi yang kita dapat dari Bantuan APBN,Bantuan Provinsi yang sudah kita bagikan sebagian kepada Petugas di Kecamatan dan Kampung dan Masyarakat (Peternak hewan),karena ini sangat diperlukan untuk Mengantisipasi Wabah PMK itu sendiri,Perlu adanya Penyemprotan Disfeksi secara rutin,lanjut Romi.

"Seperti Kita Ketahui sejak munculnya Wabah PMK,Satatus Darurat Wabah PMK di Kabupaten Siak sudah di tetapkan Buapati Kabupaten Siak hingga akhir Tahun 2022, yakni hingga 31 Desember 2022, setelah itu nanti di Evaluasi kembali,apakah Status Darurat itu dinperpanjang atau tidak"pungkasnya 

Kegitan Bimbingan Teknis( Bimtek ) Dinas Perternakan dan Perikanan Kabupaten Siak ditutup oleh Kepala Bidang (Kabid) Peternakan,drh M. Wahiddudin pada Kamis Siang.@nd

Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER