PEKANBARU— Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru (Bapenda) terus bekerja keras untuk meningkatkan PAD Kota Pekanbaru. Dalam triwulan pertama, PAD sudah mencapai Rp104 Miliar. Demikian disampaikan Kabapenda Pekanbaru Drs Azharisman Rozie Msi, Rabu (5/4).
"Angka tersebut dinilai cukup fantastis karena hasilnya hampir mendekati target yang ditetapkan Pemko Pekanbaru senilai Rp 106 miliar. Alhamdulillah, pembayaran pajak tahun ini cukup baik, realisasi kita mencapai 98 persen dari target yang sudah ditetapkan," ungkap Rozie.
Disebutkan Rozie, hasil yang dicapainya tahun ini mengalami peningkatan senilai 25 persen jika dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.
"Ya, jika dibandingkan dengan tahun dan bulan yang sama dengan 2016, tahun ini perolehan pajak kita meningkat. Tahun lalu di triwulan pertama cuma Rp84 miliar dan sekarang naik menjadi Rp104 miliar," jelasnya.
Meski perolehan pajak yang dicapai Bapenda cukup fantastis tahun ini, Haris Rozie mengatakan bahwa masih ada kekurangan di internal Bapenda. Seperti SDM yang masih kurang, Sarana dan prasarana serta akan memaksimalkan layanan berbasis IT.(Kominfo/1)
- See more at: http://www.pekanbaru.go.id/berita/berita-pemko/4666-kabapenda-realisasi-pad-capai-rp104-miliar/#sthash.nwxn2IGf.dpuf
PEKANBARU (Bingkai Riau) — Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru (Bapenda) terus bekerja keras untuk meningkatkan PAD Kota Pekanbaru. Dalam triwulan pertama, PAD sudah mencapai Rp104 Miliar. Demikian disampaikan Kabapenda Pekanbaru Drs Azharisman Rozie Msi, Rabu (5/4).
"Angka tersebut dinilai cukup fantastis karena hasilnya hampir mendekati target yang ditetapkan Pemko Pekanbaru senilai Rp 106 miliar. Alhamdulillah, pembayaran pajak tahun ini cukup baik, realisasi kita mencapai 98 persen dari target yang sudah ditetapkan," ungkap Rozie.
Disebutkan Rozie, hasil yang dicapainya tahun ini mengalami peningkatan senilai 25 persen jika dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.
"Ya, jika dibandingkan dengan tahun dan bulan yang sama dengan 2016, tahun ini perolehan pajak kita meningkat. Tahun lalu di triwulan pertama cuma Rp84 miliar dan sekarang naik menjadi Rp104 miliar," jelasnya.
Meski perolehan pajak yang dicapai Bapenda cukup fantastis tahun ini, Haris Rozie mengatakan bahwa masih ada kekurangan di internal Bapenda. Seperti SDM yang masih kurang, Sarana dan prasarana serta akan memaksimalkan layanan berbasis IT.(Kominfo/1)