Kamis, 25 Februari 2021 - 17:35:30 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Guna meningkatkan kompetensi guru pada era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) SMPN 29 Pekanbaru menggelar kegiatan In House Training (IHT). Kegiatan tersebut berlangsung Kamis (25/02) hingga Sabtu (27/02) 2021 di labor, yang diikuti oleh semua tenaga pendidik sebanyak 26 orang guru.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Kabid SMP Disdik Kota Pekanbaru Hj Nurbaiti, Kasi Kurikulum Disdik Pekanbaru Heri Jusnaini dan Pengawas Pembina SMPN 29 Pekanbaru Riawati.
Training ini mengangkat tema Pelatihan Google Suite for Education. Kegiatan training tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas MAg. Sementara untuk narasumber adalah guru SMPN 29 Pekanbaru Yus Yenimar SPd.i.
Kadisdik dalam sambutannya meminta kepada semua tenaga pendidik yang mengikuti kegiatan tersebut agar dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sehingga dapat menciptakan kualitas pendidikan yang berdaya saing. Hal ini penting kedepan agar melahirkan generasi-generasi emas.
Ditempat yang sama, Kepala SMPN 29 Pekanbaru, Legi Allegi Wiyanti SPd mengungkapkan bahwa tujuan In Huouse Training di SMPN 29 Pekanbaru, meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan berbagai media pembelajaran, meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan komputer berbasis internet dan meningkatkan kerjasama antar sekolah dan guru di SMP Negeri 29 Pekanbaru
"Kami siap mendukung apa pun kegiatan yang dapat mendukung peningkatan guru yang nantinya kami yakin akan meningkatnya prestasi siswa. Pandemi Covid-19 memicu pendidik untuk lebih kreatif dalam rangka menciptakan suasana belajar yang cenderung baru. Penciptaan suasana belajar yang baik akan memberikan suatu pengalaman belajar kepada siswa yang bermakna," ungkap Legi.
Legi berharap, melalui kegiatan ini mampu menambah kompetensi pendidik dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung proses penciptaan suasana belajar melalui pengembangan suatu media pembelajaran yang inovatif dan kreatif selama pembelajaran di masa pandemi covid 19.
Ketua pelaksana Dewi Susanti ST yang juga Wakil Kurikulum SMPN 29 Pekanbaru menambahkan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai suatu alat bantu yang sangat
penting untuk dapat dintegerasikan dalam proses pembelajaran. Teknologi pendidikan memiliki peran untuk mampu memfasilitasi praktik pendidikan berupa pembelajaran dan peningkatan kualitas kinerja dengan mengkreasi, menggunakan dan melakukan pengelolaan berupa media serta metode pembelajaran yang tepat.
"Melalui pemanfaatan media pembelajaran berbasis audio visual diharapkan siswa mampu untuk memberikan perhatian dan fokus terhadap materi yang disampaikan. Sebagai suatu bentuk implementatif, SMP Negeri 29 Pekanbaru berupaya membuat suatu ruang untuk berbagi pengetahuan dengan pendidik melalui penyelenggaraan In House
training (IHT)," tambah Dewi.
Lebih jauh Dewi menjelaskan, ruang lingkup pelatihan yang diberikan meliputi pembuatan media pembelajaran dalam proses pembelajaran, dan memperdalam perencanaan hingga pembuatan media dalam pembelajaran dengan menggunakan media komputer, dalam hal ini Google SUITE FOR EDUCATION. (ade)