Jumat, 24 Agustus 2018 - 12:34:28 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 1 Pekanbaru akan mewakili Provinsi Riau dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional cabang musik tradisional, yang akan dilaksanakan 27-31 Agustus 2018 mendatang di Taman Merdeka, Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.
Kepala SMPN 1 Pekanbaru, Hj Ade Armi MPd mengatakan, ini sebuah prestasi yang sangat gemilang dan membanggakan, apalagi mereka akan mewakili Riau pada FLS2N tingkat nasional di Bangka Belitung.
"Sebelumnya, grup musik tradisional ini, ternyata berhasil menjadi yang terbaik se-Kota Pekanbaru dan maju ke tingkat provinsi," kata Ade.
Ade mengaku, ia dan guru-guru sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh sekolahnya tersebut. Seluruh insan sekolah sudah mendukung dengan sangat maksimal. Apa yang dibutuhkan oleh siswa dan pelatih selalu diupayakan, dengan harapan bisa menjadi yang terbaik.
"Prestasi ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, keberhasilan yang diukir oleh siswa dalam bidang Musik Tradisional itu, merupakan salah satu bentuk kesuksesan pembinaan yang terus dilakukan oleh SMPN 1 Pekanbaru.
"Selain ada pembinaan di sekolah, musik Tradisional uga dilatih dan dibimbing oleh guru pembimbing seni yang profesional. Alhamdulillah SMPN 1 meraih juara umum di tingkat kota dan Provinsi," ujar Ade.
Ade menambahkan, setiap ada informasi perlombaan pihak sekolah selalu berpartisipasi, tujuannya sebagai bahan evaluasi terhadap pembinaan yang sudah dilakukan juga sebagai pembentukan mental dan sebagai daya saing siswa.
"Dengan adanya siswa yang berhasil mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional, saya berharap prestasi itu bisa menjadi motivasi bagi siswa yang lain," tambahnya.
Adapun personel penabuh instrumen terdiri dari, Adriel Dravyo Perangin-angin (Accordion, Gong dan Kompang), Reyndo Hartman Simon Simatupang (Gambus, Talempong, Kompang dan Bebano), Petrus Felix Agape Simbolon (Sampelong, Kompang, Gendang Silat, dan Talempong), Rosavira Donel (Tambur, Gambang dan Gong) dan Puan Chantika Alif Ashsidiq (Biola dan Gong). (ade)