Pekanbaru (Bingkairiau.com) - DPRD Pekanbaru akhirnya mengesahkan APBD Kota Pekanbaru Tahun 2021 sebesar Rp 2,597 triliun, dalam Rapat Paripurna yang digelar Senin malam (30/11/2020).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani MS didampingi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama ST, T Azwendi Fajri SE dan Ir Nofrizal MM. Sementara dari Pemko Pekanbaru, langsung dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus MT dan pejabat eselon serta unsur Forkopimda lainnya.
Juru Bicara Banggar DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan menyampaikan, bahwa proses penyusunan APBD Pekanbaru 2021 sudah melalui mekanisme dan aturan perundang-undangan.
Dalam APBD Pekanbaru 2021 Rp 2,597 triliun tersebut, diprediksi didapatkan dari beberapa pendapatan. Baik PAD Kota Pekanbaru, bantuan pemerintah pusat, bantuan pemerintah provinsi, serta dari pendapatan lainnya.
"Nilai ini mengalami penurunan sebesar Rp 14,418 miliar atau 0,55 persen bila dibandingkan dengan APBD Pekanbaru 2020 sebesar Rp 2,612 triliun lebih," sebut Nurul dalam pidatonya di ruang paripurna.
Sementara itu, PAD pada APBD ini diproyeksikan sebesar Rp 954,415 miliar lebih. Menurun sebesar Rp 39, 686 miliar atau 3,99 persen dari anggaran semula sebesar Rp 994,101 miliar lebih.
"Pendapatan transfer meningkat sebesar Rp 25,267 miliar lebih atau 1,56 persen dari anggaran semula sebesar Rp 1,618 triliun lebih menjadi Rp 1,643 triliun lebih," jelasnya.
Sementara penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp 0,0 menurun sebesar Rp 1,650 miliar lebih atau 100 persen bila dibandingkan sebelum penerimaan pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 1,650 miliar.
"Pengeluaran pembiayaan direncanakan Rp 0,0. Secara keseluruhan platfon anggaran belanja menurun sebesar Rp 16,068 miliar lebih atau 0,61 persen dari anggaran semula sebesar Rp 2,613 triliun menjadi Rp 2,597 trliun," terangnya.
Walikota Pekanbaru Firdaus MT usai Paripurna menjelaskan, dalam APBD 2021, porsi dalam APBD terfokus pada sektor Pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan dan infrastruktur.
"Program Pemko bagaimana bersinergi dengan program strategis nasional. Termasuk soal anggaran penanganan Covid-19 juga dianggarkan dalam APBD 2021," beber Firdaus.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani menyampaikan, dengan pengesahan APBD tahun 2021, pihaknya berharap Pemprov melalui Gubernur Riau, bisa melakukan evaluasi secepatnya.
"Dari program Pemko dan DPRD melalui reses dan pokok-pokok pikirannya bisa segera dilaksanakan. Itu kan program yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung," katanya. ***