• Follow Us On : 

Gubernur Riau Resmikan Listrik Masuk Desa Di Siak

Gubernur Riau Resmikan Listrik Masuk Desa Di Siak Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (3 kanan) menekan tombol sirine saat meresmikan listrik masuk desa di Kuala Gasib, Siak.
Senin, 30 Oktober 2017 - 18:03:56 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Sebagai negeri penghasil energi, sangat ironis rasanya melihat desa-desa di Provinsi Riau masih ada yang belum memiliki penerangan listrik dari PLN. 
 
Untuk itu, salah satu upaya mengatasi persoalan tersebut adalah dengan membangun jaringan listrik. Seperti yang dilakukan pihak PLN di Desa Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, dan PLTD di Desa Pangkalan, Bengkalis.
 
"Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama mengikuti peresmian program Listrik Masuk Desa Kuala Gasib sebagai momentum dalam menyejahterakan masyarakat melalui program listrik masuk desa," kata Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat peresmian listrik masuk desa di Siak, Jumat (27/10/2017).
Menurut Andi, listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan telah menjadi kebutuhan yang vital. Sebab listrik menyangkut sebagian besar kegiatan yang dilakukan oleh manusia mulai dari penerangan, alat-alat rumah tangga, sarana dan prasarana umum, serta masih banyak yang lainnya. 
 
"Jadi persoalan listrik di desa-desa sekarang ini menjadi masalah yang sejak dulu belum bisa dituntaskan penuh oleh pemerintah. Untuk itulah dengan diresmikannya Listrik Masuk Desa di Desa Kuala Gasib ini dapat kita wujudkan berkat dukungan masyarakat," kata Andi.
 
Saat ini, lanjutnya, Desa Kuala Gasib dapat menikmati listrik dengan suplai dari mesin PLTD berkapasitas 250 kVA dan didistribusikan dengan jaringan tegangan rendah, serta dinikmati oleh masyarakat Kuala Gasib. 
 
Ini dapat membantu menggerakkan perekonomian desa dan membantu proses belajar mengajar untuk pendidikan generasi muda Desa Kuala Gasib, serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Kuala Gasib.
Selain itu, kata Andi, mesin PLTD berkapasitas 250 kVA itu akan beroperasi selama 14 jam. Ke depannya diharapkan PT PLN dapat merealisasikan pembangunan jaringan tegangan menengah sehingga masyarakat Desa Kuala Gasib bisa menikmati pelayanan listrik PT PLN secara maksimal selama 24 jam dalam sehari.
 
"Mari kita ciptakan budaya listrik untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. Tapi jangan kita tidak lupa kita efisiensikan pemakaian listrik untuk hidup lebih baik," tandasnya.(adv/hms)
 
 
 
 
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER