• Follow Us On : 

Cegah Radikalisme, BNPT dan FKPT Riau Gelar Lomba Video Pendek & Diskusi Film

Cegah Radikalisme, BNPT dan FKPT Riau Gelar Lomba Video Pendek & Diskusi Film
Kamis, 12 September 2019 - 17:03:02 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui  Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau selenggarakan Lomba Video Pendek dan Diskusi Film bagi siswa-siswi tingkat SMA/SMK Kota Pekanbaru, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Premier Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (12/9/2019). Kegiatan tersebut diselenggarakan, dalam pencegahan Radikalisme dan Terosisme dengan tema "Satu Indonesia".
 
Acara itu dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesbangpol Riau Drs H Achirunnas yang dihadiri Gubernur Riau diwakili oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau, Achirunnas, Direktur Pencegahan BNPT Diwakili Oleh Kasi Partisipasi Masyarakat Letkol Laut Setyo Pranowo, Ketua FKPT Riau Drs H Eddie Yusti MH, Kejaksaan Tinggi Riau Diwakili Oleh Kordinator Pidsus Afriliana Purba.
 
Dihadiri pula, Korem 031/WB diwakili oleh Pasi Intel Korem 031/WB, Mayor. Inf. Kabul, Kenwil Kemenag Riau Diwakili Oleh, H.M. Saman, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Diwakili Oleh Pengawas SMA, H. M. Ramli, serta siswa-siswi SMA/SMK Kota Pekanbaru.
 
Ketua FKPT Riau Drs H Eddie Yusti MH mengatakan, lomba film pendek ini bermaksud memberikan peluang dan kesempatan kepada siswa-siswi tingkat SLTA di Kota Pekanbaru untuk berkreasi melalui media visualisasi. Disamping itu untuk menggali pemikiran remaja Riau tentang makna perbedaan dan budaya toleransi sebagai bangsa yang majemuk.
 
"Lomba film pendek "Satu Indonesia" ini  diikuti puluhan video pendek pelajar SMA, SMK, dan sederajat yang berasal dari beberapa sekolah di Kota Pekanbaru, Riau. Karya siswa-siswi tersebut akan dinilai oleh dewan juri," kata Eddie. 
 
Menurut Eddie, kekuatan video pendek ini adalah suatu cara BNPT-FKPT berkomunikasi dengan komunitas muda untuk menciptakan ragam kekuatan untuk Riau yang lebih baik di kemudian hari. Dengan lomba video ini, pelajar menolak radikalisme yang memicu gerakan terorisme.
 
"Melalui kegiatan ini peserta diberikan pembekalan terkait teknis pembuatan video, langsung dari pemateri yang berpengalaman di bidangnya, mulai dari sineas serta aktor dan aktris. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan FKPT,"ungkapnya.
 
Ia menambahkan, keikutsertaan pelajar ke dalam BNPT Video Festival juga berpotensi mempengaruhi anak-anak di lingkungan sekitarnya terhindar dari pengaruh terorisme. Disampaikannya, bahwa pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa harus terhindar dari paham radikal dan terorisme.
 
"Melalui lomba Video Pendek dan diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan film pendek yang baik dan menganjurkan kebaikan dan kebersamaan sebagai anak bangsa yang terdiri dari berbagai suku, budaya, agama, dan kepercayaan," tambah Eddie.
 
Menjadi narasumber dalam diskusi film ini adalah Kasi Partisipasi Masyarakat Letkol Laut Setyo Pranowo dan Swastika Nohara (Profesional yang memberikan materi soal film dan diskusi film).
 
Sementara Kasi Partisipasi Masyarakat Letkol Laut Setyo Pranowo menyampaikan, lomba tahun ini mengangkat tema "Dengan satu Indonesia Kita Wujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif dan Berprestasi". Tema tersebut membawa pesan bahwa kecerdasan tanpa mengurangi kreatifitas untuk berprestasi bagi pemuda Indonesia khususnya. 
 
"Kita perlu meyakinkan kepada dunia bahwa kita adalah generasi pemuda yang tetap memelihara kesantunannya di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia," ucap Setyo.
 
Dikatakannya, BNPT memberikan perhatian yang sangat serius terhadap perkembangan paham terorisme, karena merupakan bahaya laten yang perlu menjadikan atensi bersama. 
 
"Sangat penting bagi kami dari BNPT ataupun FKPT sebagai mitra strategis untuk bisa mensosialisasikan keinginan anak muda untuk berbuat lebih untuk dirinya, keluarga, agama dan Indonesia," katanya.
 
Lebih jauh Setyo menyampaikan, seiring perubahan zaman dan dengan generasinya yang datang silih berganti, pemuda diharapkan tangguh berdialetika dan merespon dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajuan dunia yang demikian cepat. 
 
Di akhir acara dilakukan pengumuman lomba video. Pemenang pertama dari SMKN 2 Pekanbaru dengan judul Saya Indonesia, kedua SMK Dharmaloka dengan judul Kita dan pemenang SMKN 3 Pekanbaru dengan judul video Hope. Para pemenang lomba akan diikutkan lomba video tingkat Nasional. (ade)
Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER