Senin, 12 Agustus 2019 - 16:59:03 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 8 Pekanbaru kembali memotong 12 ekor sapi di Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah, Senin (12/08/2019) pagi di halaman belakang sekolah. Penyembelihan hewan kurban ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan antar sesama.
Menurut Plt Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Joko Marhendro MM, pemotongan hewan kurban ini sudah menjadi agenda sekolah setiap hari Raya Idul Adha. Penyembelihan hewan kurban ini juga disaksikan ketua Forum Komite Provinsi Riau yang juga Sekretaris Komite SMAN 8 Pekanbaru, Delisis.
"Pemotongan hewan kurban di sekolah juga bertujuan untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada para siswa dengan menanamkan jiwa berkorban dan keihklasan. Sementara, peserta kurban ini tidak hanya guru dan siswa, tapi juga ada dari ketua komite sekolah," kata Joko.
Joko menambahkan, pendistribusian daging kurban selain untuk peserta, juga dibagikan untuk warga sekolah, masyakarat sekitar sekolah dan panti asuhan. Pada dasarnya, manfaat berkurban adalah saling berbagi dengan sesama. Dimana, semua dapat merasakan manfaatnya.
"Untuk pelaksanaannya melibatkan para guru, pegawai dan siswa. Melalui penyembelihan hewan kurban diharapkan akan tumbuh semangat suka berbagi dan solidaritas kepada sesama, terutama masyarakat kurang mampu," tutup Joko.
Sementara Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru, Amri MPd menjelaskan, untuk panitia kurban melibatkan guru dan siswa. Sedangkan jumlah hewan kurban tahun ini sama dengan Hari Raya Idul Adha tahun lalu dan sebanyak 700 kupon yang sudah di distribusikan.
"Panitia kurban melibatkan siswa, tapi tidak semua siswa, hanya yang tergabung dalam Rohis dan Osis. Hewan kurban ini merupakan partisipasi semua pihak mulai dari guru dan pegawai, siswa, alumni dan orangtua siswa. Tujuannya untuk, meningkatkan kebersamaan dan kepekaan sosial sesama siswa," ujar Amri.
Amri berharap, tahun depan anak didik yang mau berkurban makin meningkat. "Ya, ini salah satu bentuk rasa syukur kita kepada yang Maha Kuasa. Jadi, kita bersama dengan para guru, siswa, orangtua siswa, mengeluarkan apa yang kita punya untuk berkurban. Yang jelas, dari berkurban ini rasa sosial yang lebih ditonjolkan," harapnya.
Ketua Forkom Riau dan Sekretaris Komite SMAN 8 Pekanbaru, Delisis Hasanto menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan sekolah setiap tahunnya ini. "Kita dari komite menyambut baik dan ini sudah tradisi SMAN 8 Pekanbaru tiap tahun nya. Kita berharap, tahun depan bisa meningkat lagi jumlah peserta dan hewan kurbannya. Untuk daging kurban, akan kita salurkan kepada orang yang berhak menerimanya. (ade)