Senin, 22 Oktober 2018 - 18:56:14 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Untuk pembinaan siswa dan memperkuat kualitas ketakwaan, SMAN 1 Pekanbaru menggelar Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) pada Jumat-Sabtu (19-20) Oktober 2018 dipusatkan di Mushalla Darul Ulum SMAN 1 Pekanbaru.
Menurut Waka Humas SMAN 1 Pekanbaru, Budi Arianto, kegiatan tersebut Spritual Quotient Training berbasis Masjid/Mushalla yang dipusatkan di Mushalla Darul Ulum SMAN 1 Pekanbaru. Dimana kegiatan itu, dilaksanakan oleh ustadz-ustadz yang diketuai oleh Dr. Syafrinaldi, SH, M.Sy.MH yang merupakan dosen UIN Suska.
"Program ini sebagai pengabdian masyarakat oleh Dosen dan Ustadz tersebut. Dalam prakteknya, kegiatan ini adalah Pesantren Kilat. Pesertanya adalah seluruh siswa laki-laki yang dilaksanakan selama 24 jam yakni dari Jumat sore hingga Sabtu sore. Sementara, bagi siswi perempuan dimulai Sabtu pagi hingga Sabtu Sore," ujar Budi.
Budi mengatakan, kegiatan Mabit bertujuan untuk melatih kemandirian siswa-siswi SMAN 1 Pekanbaru, menumbuhkan sikap percaya diri, tanggung jawab, melatih sikap atau karekter positif pada diri anak yang berakhlak mulia.
"Mabit ini juga merupakan malam peningkatan iman dan takwa sebagai benteng dalam menghadapi era globalisasi yang semakin maju dan berkembang dibimbing oleh Ustaz Dr. Syafrinaldi, SH, M.Sy.MH," ungkapnya.
Ditambahkannya, kegiatan dibuka oleh Kepala SMAN 1 Pekanbaru dan kegiatan dibagi dalam dua tahap. Untuk tahap I dimulai tanggal 5-6 Oktober 2018 dan Tahap II tanggal 19-20 Oktober 2018. "Dengan jumlah peserta masing lebih kurang 400 siswa/i, atau total keseluruhan peserta lebih kurang 800 orang," tambah Budi.
Sementara itu lanjut Budi, materi kegiatannya adalah Adab Sunnah Keseharian Nabi, Pentingnya Iman dan Amal Shaleh, Adab kepada Orangtua, Guru dan Muhasabah, Shalat Tahajud, Pentingnya Shalat Berjamaah di Mesjid dan Pentingnya Silaturrahmi.
Kepala SMAN 1 Pekanbaru, Hj DR Wan Roswita MPd mengatakan kegiatan Mabit sangat bermanfaat bagi semua siswa-siswi SMAN 1 Pekanbaru untuk meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah SWT, sehingga diharapkan akhlaknya akan baik dan prestasi semakin meningkat.
"Inilah yang kita harapkan, melalui Mabit siswa-siswi akan mengerti bagaimana tentang bergaul yang baik hingga tata cara berkomunikasi melalui teknologi yang saat ini marak dan semakin canggih sehingga dapat memfilter mana yang baik dan mana yang tidak baik," kata Wan. (ade)