Tampilkan Minat dan Bakat Siswa, TVRI Pekanbaru Roadshow ke SMAN 4

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Siswa SMAN 4 Pekanbaru turut berpartisipasi dalam ajang penampilan minat dan bakat yang diselenggarakan atas kerja sama pihak sekolah dan TVRI Pekanbaru, bertempat di Sanggar Seni Guruh Gemurai SMAN 4 Pekanbaru, Kamis (11/10/2018). Pentas seni (Pensi) ini adalah dalam rangka menumbuh kembangkan bakat dan minat siswa dari kelas X-XII

Menurut Kepala SMAN 4 Pekanbaru, Hj Yan Khoriana MPd, kegiatan tersebut ditaja oleh TVRI Pekanbaru untuk mendukung kreativitas, bakat dan minat siswa di luar akademik bukan hanya dengan menyediakan ekstrakurikuler, melainkan juga menyediakan panggung kepada siswa untuk menampilkan diri unjuk gigi terhadap kemampuannya.

"Selama ini siswa bergelut dengan teori formal didalam kelas. Saat inilah momen menyegarkan fikiran dengan mempraktekkan ilmu seni yang didapat di jam pelajaran. Inilah momen untuk menampilkan kreatifitas dan jati diri siswa dalam bentuk seni suara dan gerak tari dalam bentuk pentas seni," ujar Khori. 

Khori mengatakan, tujuannya selain agar siswa memiliki kompetensi akademik yang mumpuni juga agar siswa mempunyai kompetensi non akademik yang bagus dan ajang menampilkan prestasi siswa. Selain itu, ungkapan terimakasih kepada kru dan tim dari TVRI Pekanbaru sudah menyediakan wadah untuk siswa menampilkan minat dan bakat.

"Siswa menampilkan kreasi bakat dan minat mereka dalam penampilan menghibur seperti musik tradisional (Bompak), nyanyi solo oleh siswi kita Claudia, yakni siswa berkebutuhan khusus yang baru-baru ini mengisi acara di pembukaan Asian Para Games. Tari serampang 12, nasyid alif kecil, musikalisasi puisi, drama musikal dedap durhaka, band serta penampilan Pasus," ungkapnya. 

Dengan pentas seni ini, Khori berharap bakat, minat dan kreasi anak didik dapat tersalurkan sesuai harapan pihak sekolah dan orang tua. Pihaknya juga sangat mendukung kegiatan ini sebagai rasa kekeluargaan diantara pendidik, siswa dan wali murid.

"Kami berharap semua pihak bisa ikut serta aktif dalam pembentukan karakter anak didik, termasuk didalamnya peran serta para wali atau orang tua murid. Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya sebagai wujud dukungan pendidik terhadap sisawa," pungkasnya. (ade)