Siswa SMAN 3 Pekanbaru Wakili Sumatera Dalam Olimpiade Sosiologi Tingkat Nasional di Surabaya

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Siswa SMAN 3 Pekanbaru berhasil raih rangking 3 dari 303 peserta SMA/MA se Indonesia pada olimpiade sosiologi yang diselenggarakan Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Atas raihan tersebut, SMAN 3 Pekanbaru mewakili Provinsi Riau dan Sumatera untuk maju ke babak semifinal pada hari Sabtu (06/10/2018) di Surabaya kampus Unesa mendatang.

 

Kepala SMAN 3 Pekanbaru, H Erdani MPd menjelaskan, olimpiade ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas siswa dan guru dalam menerapkan ilmu sosial yang aplikatif di masyarakat. Dimana, acara ini merupakan ajang kompetisi yang diikuti oleh 303 Siswa SMA/MA se Indonesia.

 

"Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keilmuan siswa-siswi SMA/MA sederajat, mempersiapkan Sosiolog muda untuk menghadapi perkembangan zaman, menumbuhkan karakter humanis dan kompetitif di kehidupan nyata," jelas Erdani. 

 

Lebih jauh dikatakan Erdani, lomba ini juga menjadi ajang pembuktian bagi siswa untuk menggali potensi di bidang akademik serta menciptakan wadah yang bisa digunakan untuk berkompetisi secara sehat. 

 

"Ajang ini menjadi bukti bahwa para siswa diuji mental dalam bersaing dan juga dituntut untuk menumbuhkan sikap sosial yang dibutuhkan generasi sosial saat ini," tuturnya. 

 

Sementara itu, guru pembimbing tim Sosiologi yang juga merupakan guru sosiologi SMAN 3 Pekanbaru, Afna Yusam Kemala MSi menyampaikan dua siswa yang akan mewakili sekolah mengikuti olimpiade itu adalah Ardha kelas XII IPS 1 dan Yonefi Reza kelas XII IPS 3.

 

"Dalam olimpiade ini, siswa diuji dengan pengetahuan dan penalaran ilmu sosiologi, secara online (CBT). Dimana, siswa kita diberi 100 soal dalam waktu 100 menit. Dan penilaiannya itu dilihat dari kecepatan dan ketepatan. Alhamdulillah, siswa kita bisa mengerjakan 100 soal dalam waktu 47 menit. Inilah yang menjadikan siswa kita meraih rangking 3 dari 303 peserta," kata Afna.

 

Afna menambahkan, acara kompetisi ini dilaksanakan dengan 3 tahap antara lain pada babak penyisihan, semifinal dan babak final. 

 

"Untuk babak semifinal sendiri terdapat 68 peserta sedangkan pada babak final tersisa 6 peserta. Ajang ini juga merupakan kompetisi yang paling bergengsi karena bisa meningkatkan mutu dan kualitas siswa dalam mengembangkan ilmu sosiologi," pungkasnya. (ade)