Membentuk Pribadi yang Qur'ani, SDN 163 Pekanbaru Gelar Khatam Qur'an

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SDN 163 Pekanbaru menggelar khatam Alquran dan buka bersama, Sabtu (23/04/2022). Kegiatan tersebut, diselenggarakan di aula sekolah, yang diikuti oleh siswa kelas IV, V, VI, guru dan tenaga pendidik.

Menurut Kepala SDN 163 Pekanbaru Dewi Kurniati MPd, bulan ramadhan memang menjadi sesuatu yang spesial. Pasalnya, menjalani ibadah di bulan yang mulia ini dilakukan di tengah masa Pandemi covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Tendik SD Disdik Peoanbaru, Pengawas SDN 163 Pekanbaru dan ketua Komite.

"Selain kewajiban berpuasa, biasanya dalam bulan Ramadhan umat muslim memperbanyak melakukan kegiatan-kegiatan positif. Salah satunya kegiatan membaca Al-Qur’an 30 juz dan buka puasa bersama (bukber)," ujar Dewi.

Dewi menyampaikan, mengisi bulan Ramadhan ini pihaknya mengadakan kegiatan bagi para pengajar (guru) dan tenaga pendidik, serta siswa di sekolahnya dengan hal-hal yang mengandung nilai-nilai spiritual.

“Sebelum buka puasa bersama, kita membaca alquran satu juz satu guru. Sedangkan untuk anak didik kita kelas IV, V dan VI sudah melaksanakan khatam pagi tadi. Ini merupakan puncak dari program sekolah mengaji selama satu bulan ramadhan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan khatam quran merupakan rangkaian dari program sekolah mengaji yang dilaksanakan setiap hari selama bulan ramadhan di SDN 163 Pekanbaru, yang tujuannya untuk membentuk generasi Qur’ani. 

"Sekolah mengaji hingga pelaksanaan khatam Al-Quran ini, merupakan program Walikota Pekanbaru dengan mewujudkan Pekanbaru sebagai Kota Madani. Tahun ini, untuk jumlah peserta khatam yakni 300 siswa dan 33 guru," jelas Dewi

Melalui kegiatan ini, Dewi meminta kepada siswanya agar dapat mencintai dan mau terus mempelajari Al-Qur’an hingga jenjang sekolah selanjutnya.

"Pendidikan anak merupakan cerminan masa depan negeri, kalau mereka sejak dini sudah mulai ditanamkan nilai-nilai agama yang baik, kelak akan menjadi pemimpin yang baik pula. Menjadi pribadi yang qurani, yang selalu mengedepankan ajaran Alquran dalam mengambil keputusan dan menjadikannya pedoman hidup," ucapnya. 

Dewi menambahkan, khatam bukan berarti tamat atau selesai membaca Al-Qur’an. Khataman ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas membaca kitab suci tersebut.

"Dilaksanakannya khatam quran ini, agar generasi kita mencintai Alqur'an. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung acara ini, dan membantu dalam menyukseskan acara ini sampai selesai. Juga kepada seluruh majelis guru, hendaknya acara yang baik ini dapat kita tingkatkan pada tahun akan datang," tambah Dewi.

Dewi berharap, sekolah agar selalu mempertahankan acara ini setiap tahun. Sementara bagi anak-anak yang akan menamatkan sekolah tahun ini, hendaklah mengamalkan ilmunya dan teruslah membaca Alquran, sebagai pedoman hidup. 

"Melalui kegiatan khatam ini diharapkan para peserta khatam yang terdiri dari siswa kelas IV, V, dan VI dapat menjadi generasi yang Qurani. Kegiatan ini untuk membangun dan membentuk jiwa generasi yang Qur’ani mulai sejak dini, sehingga generasi kedepan bisa menjadi karakter anak bangsa yang beriman dan bertaqwa," pungkasnya. (ade)