• Follow Us On : 

SMKF Ikasari Pekanbaru Gelar Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Pelepasan 277 Siswa

SMKF Ikasari Pekanbaru Gelar Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Pelepasan 277 Siswa Kepala SMKF Ikasari mengalungkan medali tanda kelulusan peserta didik (ade)
Senin, 22 Mei 2017 - 19:01:30 WIB

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMK Farmasi (SMKF) Ikasari Pekanbaru menggelar Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Pelepasan 277 Siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (22/05/2017).

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau diwakili Kabid Sarana, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau diwakili Kabid Sarana, Ketua Yayasan Universitas Riau (UR) diwakili Wakil Ketua Drs H Amius Thaib, Direktur dan Kepala dunia usaha dunia industri (DuDi) dan orangtua siswa kelas XII.


"Pelaksanana wisuda tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini kita pertama kalinya mewisuda peserta didik jurusan Analisis Kesehatan. Sementara untuk jurusan KI dan Farmasi, ini merupakan wisuda Ke-54," kata Kepala SMKF Ikasari Pekanbaru, Syahrullah Jadid SPd kepada Bingkai Riau usai acara.

Menurut Syahrul, untuk peserta didik peraih nilai tertinggi menurut urutan 1, 2 dan 3 jurusan Farmasi diraih oleh siswi bernama Yolanda Maharani,Eka Lia Ningsih dan Aminda Fitri.  

Sementara untuk jurusan Kimia Industri (KI) diraih oleh siswi atas nama Nurdiah Susilawati dengan nilai 84,82, Riska Ayu Saru dan Fitra Ekayana.

"Terakhir untuk jurusan perdana wisuda tahun ini, Analis Kesehatan peraih nilai tertinggi menurut urutan 1, 2 dan 3 adalah Pratiwi Paren, Liona Tasya Nuryanda dan Muna Apriana Sulasti," tambahnya.

Diakui Syahrul, pelaksanaan perpisahan SMK Farmasi sangat berbeda dengan perpisahan sekolah lain di Pekanbaru. Karena, dalam momen itu siswa tidak hanya diserahkan kembali kepada orangtua, tapi juga diwisuda dan dilantik.

"Pelantikan itu akan menjadi momen yang tidak akan terlupa oleh siswa. Karena, pelantikan itu membuktikan bahwa mereka benar-benar telah menyelesaikan pendidikan di sekolah dan ilmu serta skill mereka sudah diakui," ungkap Syahrul .

Syahrul juga berpesan kepada siswa kelas XII, agar setelah meninggalkan sekolah jangan sekali-kali melupakan guru yang telah berjasa mendidik dan membimbing hingga bisa menamatkan pendidikan di sekolah ini.

"Selain itu jaga nama baik almamater dan terus tingkatkan kemampuan guna meraih prestasi yang lebih baik kedepan. Manfaatkan ilmu yang sudah didapat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya atau diterapkan sebaik mungkin dalam dunia kerja," harapnya. (ade)

Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER