Wujud Dukung Pendidikan, 216 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Mengikuti Kegiatan BI Mengajar

Pekanbaru (Bingkai Riau) - 216 siswa di SMAN 8 Pekanbaru mengikuti kegiatan BI Mengajar yang diselenggarakan Bank Indonesia pada Senin (06/08/2018). Pada kegiatan itu para siswa dikenalkan mengenai tugas dan fungsi Bank Indonesia.

 

Menurut Humas BI perwakilan Provinsi Riau, James Okto Irwan, kegiatan BI Mengajar merupakan bentuk perwujudan partisipasi BI dalam mendukung dunia pendidikan dan menjadi media sosialisasi kepada masyarakat tentang peran dan tugas Bank Indonesia. "Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan alam rangka memperingati HUT BI ke-65," ujar James.

 

James menambahkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan BI mengajar adalah sebagai bentuk partisipasi BI. Terutama, dalam mendukung dunia pendidikan dan menjadi media sosialisasi kepada masyarakat tentang peran dan tugas Bank Indonesia. 

 

"Kegiatan BI mengajar di Provinsi Riau akan dilakukan di dua sekolah yakni SMAN 8 dan SMAN 5 Pekanbaru,

dengan materi pengajaran meliputi  kelembagaan bank sentral, sistim pembayaran non tunai dan pengenalan uang rupiah," tambahnya.

 

Lebih jauh disampaikannya, selain dikenalkan tentang tugas dan fungsi Bank Indonesia, kegiatan BI Mengajar juga bertujuan, agar para siswa tahu bahwa BI memiliki peran penting dalam bidang moneter, keuangan dan sistem pembayaran. 

 

"Sementara, untuk nara sumber kegiatan BI Mengajar pada hari ini, Siti Astiyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau dan Jon Erizal Anggota Komisi XI DPR RI. Tema program BI mengajar kali ini "Mengenal Lebih Dekat Peran Bank Sentral Dalam Perekonomian Nasional"," kata James.

 

Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra SPd memberikan apresiasi tinggi kepada pihak Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau yang mengadakan kegiatan sosialisasi tentang kebanksentralan Indonesia.

 

"Saya berharap, kedepannya untuk Bank Indonesia semoga menjadi bank sentral yang dapat menunjukan eksistensinya kepada masyarakat serta dapat mendukung perekonomian bangsa dan negara diberbagai bidang," pungkas Tavip. (ade)