KAMPAR (Bingkai Riau) - Masih ditemukan sejumlah mobil dinas plat merah milik Pemerintah Kabupaten Kampar membawa buah sawit. Di lain sisi mobil plat merah tersebut bukan untuk pembawa buah sawit, tetapi adalah untuk penunjang kegiatan dinas ke lapangan dan masyarakat sangat menyayangkan sekali hal tersebut terjadi.
Salah seorang masyarakat Kampar yang enggan disebut namanya kepada Bingkairiau.com di Bangkinang, Selasa (8/8) mengatakan, “Kita sebagai masyarakat sangat tidak nyaman melihat mobil dinas plat merah yang masih baru digunakan untuk pembawa buah sawit. Seolah – olah tidak ada tindakan kepada oknum penjabat yang telah menyalah gunakan mobil dinas tersebut,” terangnya.
Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri angkat bicara tentang mobil dinas yang disalah gunakan untuk pembawa sawit. “Sangat keterlaluan mobil dinas plat merah digunakan untuk membawa buah sawit dan hal tersebut sama saja pelecehan. Jangan terulang lagi kepada oknum PNS/ASN yang menyalah gunakan mobil dinas untuk membawa sawit,” tegasnya.
Hal – hal seperti itu tidak boleh dibiarkan dan jangan kita memancing amarah masyarakat. Lebih baik ditertipkan mobil dinas milik Pemkab Kampar, kita saja di DPRD telah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan mobil pinjam pakai para anggota DPRD dikembalikan kepada Pemkab Kampar.
Seharusnya Penjabat Kampar juga harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bagi PNS/ASN yang tidak berhak memakai mobil dinas plat merah juga harus ditertibkan juga. Kalau selama ini tidak mampu Satpol PP melakukan penarikan dan sudah seharusnya Pemerintah minta bantuan kepada Kepolisian untuk melakukan penarikan aset daerah yang belum dikembalikan, tegas Ahmad Fikri. (yl)