Tugas Berat Telah Menanti Azis Zaenal, APBD Kampar Dalam Kondisi Tidak Sehat

KAMPAR (Bingkai Riau) - Kondisi APBD Kampar tahun 2017 ini dalam kondisi tidak sehat, hal tersebut disebabkan karena 1,4 Triliyun atau 70 % dari total APBD Kampar habis untuk belanja pegawai. APBD Kampar untuk tahun 2017 hanya berkisar 2,1 Triliyun, hal tersebut sangat menyulitkan kepada Bupati Kampar yang baru dilantik Azis Zaenal untuk menyehatkan APBD Kampar.

Salah seorang warga Kampar, Emi kepada Bingkairiau.com di Bangkinang, Selasa (30/5) siang mengatakan, “Memang kita akui agak sulit bagi Bupati Kampar yang baru untuk menyehatkan APBD Kampar yang sekarang ini dalam keadaan tidak sehat, karena belanja pegawai terlalu membengkak dan mencapai 70 % dari total ABPD Kampar.

Hanya dua pilihan untuk menyehatkan APBD Kampar, pertama memangkas Tunjangan Penhasilan Pegawai (TPP) dan kedua pengurangan tenaga honor. Timbul pertanyaan kita, apakah mampu Azis Zaenal melakukan pemotongan TPP dan pengurangan tenaga honor di Kampar.  Selagi kedua item ini tidak dilakukan pemotongan dan pengurangan dan APBD Kampar untuk tahun 2018 juga mengalami sakit yang sama.

Diterangkan lebih lanjut, Bupati Kampar harus segera menghentikan penerimaan tenaga honor atau Tenaga Harian Lepas (THL) karena selama ini penerimaan tenaga honor hampir setiap tahun dilakukan penerimaan secara diam – diam. Begitu juga dengan  penerimaan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) untuk dikantor, Badan dan Dinas harus segera dihentikan apapun alasan nya.

Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh salah seoarang tokoh muda Kampar, Rahmad  dan ia mengatakan, “Bupati Kampar harus melakukan pemotongan TPP untuk mengurangi belanja pegawai yang terlalu besar. Perjalanan dinas harus dikurangi juga, karena selama ini perjalanan dinas hanya menghamburkan uang saja,” tegasnya.

Mengenai tenaga honor tidak mungkin dirumahkan dan kalau tenaga honor dirumahkan oleh Bupati akan bertambah pengangguran di Kabupaten Kampar. Hal tersebut juga menyangkut rasa kemanusian, terang Rahmad. (yl)