UNBK SMPN 10 Pekanbaru Berjalan Lancar

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK) SMPN 10 Pekanbaru berlangsung lancar, tertib dan kondusif tanpa ada kendala yang berarti. Pelaksanaan UNBK berlansung selama empat hari,  yakni tanggal 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017 yang dipusatkan di SMKN 1 Pekanbaru.

 

Menurut Kepala SMPN 10 Pekanbaru Hj Raja Izda Chairani SPd MM mengatakan, pelaksanaan UNBK SMPN 10 berjalan kondusif, tertib lancar. 

 

"Sampai saat ini UNBK berjalan aman dan tertib tidak ada kendala saat ujian berlangsung. Baik nternetnya lancar, Siswa hadir seratus persen tidak ada yang sakit atau berhalangan hadir," ujar Raja.

 

Untuk tahun ini tambah Raja, peserta UNBK SMPN 10 sebanyak 315 siswa dan ini merupakan tahun pertama SMPN 10 melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.

 

"Ini merupakan tahun pertama sekolah kita melaksanakan UNBK, dimana SMPN 10 Pekanbaru telah ditetapkan puspendik pusat untuk melaksanakan UNBK tahun ini. Dengan koordinasi Dinas Pendidikan Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, maka pelaksanaannya ditempatkan di SMKN 1 Pekanbaru. Alhamdulillah kita diberikan fasilitas yang baik dan lengkap. Komputer dan servernya bagus. Tidak ada masalah. Semuanya lancar," ungkapnya.

 

Menurut Raja, ada tiga sesi, untuk sesi pertama pagi pukul 7.30- 10.30 wib berjalan lancar, dan untuk sesi kedua dan ketiga nanti juga diharapkan tidak ada kendala.  Untuk hari pertama dan kedua ini berjalan lancar. Ada 4 bidang bidang studi yang diujiankan yakni Bahasa Indonesia,  Matematika, Bahasa Inggeris dan IPA.

 

"Sedangkan untuk pengawas tetap dengan sistim silang. Dimana  dalam satu kelas ada satu protor, satu pengawas dan teknisi," jelas Raja.

 

Raja yakin siswanya dapat menjawab soal ujian dengan baik dan benar, karena sebelumnya peserta didik sudah diberikan tambahan pelajaran(trobosan), beberapa kali try out dan  simulasi.

 

Lebih jauh Raja menjelaskan bahwa, pelaksanaan ujian nasional secara online ini tingkat kejujurannya lebih tinggi dari pada UNKP. 

 

"Kemudian pelaksanaanny cukup mudah. Kita tidak perlu lagi menjemput soal, maupun mengembalikan lembaran jawaban ujian ke Disdik kota.  Selain itu juga tidak membutuhkan pengawas yang banyak," tambahnya.

 

Raja Berharap, para siswa dapat meraih nilai yang sangat tinggi. Sehingga peserta didik dapat dengan mudah melanjutkan pendidikannya di sekolah pavorit sesuai dengan keinginan peserta didik dan orang tua siswa.

 

"Tahun depan UNBK akan dilaksanakan secara mandiri dengan mempersiapkan minimal 120 unit komputer. Mudah- mudahan rencana kita akan didukung pemerintah dengan mengadakan fasilitas komputer lengkap," harap Raja. (ade)