DURI (Bingkai Riau) - Permasalahan narkoba di negeri ini, sudah sangat merusak tatanan kehidupan masyarakat. Selain itu, korban maupun pelaku pengedar yang terlibat jaringan narkoba ini, berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai, bahkan aparat penegak hukum. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan. apalagi saat ini peredaran narkoba, tidak hanya merambah lingkungan perkotaan, namun sudah merambah ke ceruk-ceruk kampung.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat menghadiri acara Pada Pesta Sejarah Dan Budaya Toga Pandiangan Se-Provinsi Riau di Gedung Solaracia Kelurahan Talang Mandi Jalan Gajah Mada Kecamatan Mandau, Minggu 12/2/2017.
Selain Bupati Bengkalis, turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan, Mohd. Syukri, Plt. Kadis Pendidikan Edi Sakura, Kepala Bagian Kesra, Swarto, Camat Mandau, Joko Edy Imhar, Camat Pinggir Djamiangan, Ketua Pandiangan Pusat, Riha Pandiangan, Ketua Pandiangan Riau, Patar Pandiangan, Ketua Pandiangan Duri Over Pandiangan dan ratusan undangan lainnya.
Kecenderungan perkembangan penyalahgunaan narkoba, dari waktu ke waktu menunjukkan grafik yang semakin meningkat. Bahkan kasus-kasus yang terungkap jajaran kepolisian merupakan fenomena gunung es, hanya sebagian kecil yang tampak di permukaan, jelas Amril.
Sedangkan kedalamannya tidak terukur. Peningkatan ini antara lain terjadi karena pengaruh kemajuan teknologi, globalisasi dan derasnya arus informasi. Untuk itu, kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk berperan aktif, dan menjadi pelopor upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, ajak Amril
Kewaspadaan terhadap narkoba, sangat penting, mengingat setiap saat, bahaya narkoba selalu mengintai semua orang. Ibarat api dalam sekam, di permukaan tidak kelihatan. Tapi kenyataannya, bara api narkoba itu sewaktu-waktu bisa membesar dan membakar semua orang, ungkap Amril memberikan perumpamaan.
Kepada segenap elemen toga pandiangan agar lebih gencar lagi melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ini di tengah-tengah masyarakat. mari kita rapatkan barisan, jangan pernah memberi celah sedikit pun kepada narkoba untuk masuk ke lingkungan masyarakat, apalagi keluarga kita, harap Amril. (rls)