Pekanbaru (Bingkairiau.com) - Bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Rohul 2020 yang akan dilaksanakan pada 21 April 2021 mendatang, Ketua Relawan Poros muda SKAWAN Andhika SH menyampaikan pesan ke Bawaslu dan KPU Rohul dalam bentuk karangan Bunga.
Disampaikan Andika, Ada dua papan bunga yang ditujukan kepada KPU dan Bawaslu Rohul yang sengaja dipajang di pusat keramaian Kota.
“Satu itu kita letakkan di seberang Taman Kota, tepatnya di Simpang empat lampu merah, sedangkan satu lagi kita letakkan di Depan Masjid Madani Islamic Center Kabupaten Rokan Hulu,” jelas Andika, Senin (19/04).
Diakui Andika, pesan dalam bentuk Papan bunga tersebut sengaja dibuat dengan tujuan untuk memberikan dukungan moril dan apresiasi kepada lembaga penyelenggara pemilu di wilayah Kabupaten Rokan Hulu dalam mempersiapkan perhelatan PSU Pilkada Rokan Hulu.
“Untuk yang di Simpang empat lampu merah, kami tujukan kepada KPU Rohul dengan tulisan ‘Kami Mendukung KPU Rohul untuk mensukseskan PSU 21 April 2021, Dengan Bersungguh-Sungguh, Tanggungjawab dan Profesional,” jelas Andika yang juga mantan aktivis Korpus BEM se Provinsi Riau tersebut.
“Sementara untuk yang di depan Islamic Center, kami tujukan kepada Bawaslu Rohul dengan tulisan ‘Dear Bawaslu Rohul, Kami Mendukung dan Mendesak Bawaslu Rohul Untuk: 1. Usut Tuntas Dugaan Money Politik Oleh Paslon 03, 2. Diskualifikasi Paslon yang mengangkangi Keputusan MK,” tambah Andika.
Lanjut Andika, dia mengaku menyayangkan soal adanya upaya intervensi terhadap lembaga penyelenggara pemilu dari sekelompok orang dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Rohul beberapa hari lalu.
“Ini terkesan seperti adanya upaya intervensi terhadap lembaga penyelenggara pemilu, karena aspirasi yang disampaikan terlebih membenarkan salah satu Paslon serta menyudutkan Paslon lain, bahkan mendiskreditkan pihak penyelenggara pemilu tidak netral dalam Pilkada Rohul,” kata Andika.
Menurutnya, sebagai masyarakat Rohul dan terlebih sebagai pendukung salah satu Paslon harus bijak dan cakap dalam menyikapi proses PSU yang tengah dijalani saat ini.
“Harus kita jaga kondisi dan situasi perpolitikan saat ini jangan ada rasa kepanikan yang menghantui sehingga dapat menimbulkan upaya kegaduhan sehingga menyebarkan pemberitaan yang belum tentu itu benar adanya,” kata Andika.
Semua tahapan ada prosedurnya lanjut Andika, jika ada dugaan pelanggaran ataupun dugaan lainnya yang berkaitan dengan yang dituduhkan, maka cukup membuat laporan tertulis kepada lembaga penyelenggara pemilu bukan justru membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
“Kan semua sudah di atur dalam PKPU dan itu semua jelas tercantum sesuai dengan tahapan yang berlaku. Menurut hemat saya tidak perlu melakukan unjuk rasa yang berlebihan, sebab ini terkesan adanya upaya intervensi terhadap lembaga penyelenggara pemilu,” sebutnya.
Selain itu ditambah Andika, Poros Muda Rokan Hulu mendukung penuh lembaga penyelenggara pemilu yakni Bawaslu Rokan Hulu untuk segera menindaklanjuti dan mengusut tuntas laporan atas dugaan money politik yang dilakukan oleh oknum dari salah satu tim Paslon beberapa hari yang lalu.
“Ini sudah mencederai sistem demokrasi di Negeri Seribu Suluk. Apabila dugaan tersebut benar terbukti, maka kami berharap Bawaslu Rokan Hulu segera mengambil sikap dan keputusan untuk melakukan didiskualifikasi terhadap calon tersebut,” tambahnya.
“Bagaimana mungkin Rokan Hulu bisa melahirkan sosok pemimpin yang jujur dan amanah, jika belum proses nya saja sudah berupaya membeli suara rakyat. Kami menilai sikap yang demikian sangat mencoreng tatanan demokrasi di Kampung kita,” Kata Andika Panjang Lebar.
Kepada awak media, Andika juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh beberapa oknum yang ingin membuat kegaduhan di PSU Pilkada Rokan Hulu.
“Kita kawal bersama dan mari kita jalani proses demokrasi ini dengan hati yang lapang dan pikiran yang tenang serta niat yang lurus. Siapapun yang terpilih nanti sesuai hasil PSU Pilkada Rohul maka itu lah sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat Rokan Hulu untuk 5 tahun kedepan,”tutupnya.