Peringatan Sumpah Pemuda Di SMPN 43 Pekanbaru, Kepsek: Jadikan Perbedaan Sebagai Pemersatu

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Setiap 28 Oktober, Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda. Begitu pula dengan SMPN 43 Pekanbaru yang menyemarakan peringatan tersebut dengan menggelar berbagai kegiatan, Senin (28/10/2019).
 
Menurut Kepala SMPN 43 Pekanbaru Heri Jusnani SPd, dalam peringatan tersebut dilakukan kegiatan upacara bendera khusus yang menampilkan barisan Bhineka Tunggal Ika. 
 
"Yang menarik adalah pada hari itu seluruh siswa juga berbusana daerah. Tentu ini sangat membanggakan bagi kita semua. Bukan saja melatih rasa persatuan dan kesatuan diantara kita, namun dibalik peristiwa tersebut diharapkan seluruh siswa mampu menyatukan bahasa persatuan dan kesatuan sesuai isi sumpah pemuda yang didengungkan sejak 91 tahun yang lalu itu," ujar Heri.
 
Dikatakannya, seluruh siswa beserta guru kompak memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019). Sejak pagi mereka telah berkumpul di halaman sekolah setempat. "Bedanya mereka tak mengenakan seragam sekolah/kerja. Namun mereka mengenakan busana adat Nusantara/nasional," katanya.
 
Ia menyampaikan, beragam jenis busana Nusantara yang mencerrminkan keragaman budaya dan suku di negeri ini, mereka kenakan. Penampilan mereka pun begitu memesona.
 
"Peringatan Hari Sumpah Pemuda di SMPN 43 Prkanbaru, selain acara seremonial berupa upacara peringatan, juga ada kegiatan fashion show pakaian adat oleh  perwakilan setiap kelas dan guru. Kemudian juga ada lomba nyanyi solo, mars sumpah pemuda, lomba baca teks sumpah pemuda dan pensi," tambah Heri. 
 
Heri menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut, selain untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, juga untuk pembelajaran. Jadi, siswa akan lebih mengenal pakaian adat Nusantara. Sekaligus untuk menanam dan menumbuhkembangkan karakter inti berupa religius, nasionalis, gotong royong, mandiri, dan bertanggung jawab.
 
"Para peserta didik juga sangat antusias. Mereka (siswa, red) merasa sangat senang dengan adanya acara seperti ini. Seru dan asyik pakai busana adat. Begitu kayanya bangsa ini dengan aneka adat dan budaya, kata mereka," tuturnya. (ade)