PEKANBARU (Bingkai Riau) – Anggota Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Harian Gerakan Pramuka Riau H.Abdul Maka Hamid (86) meninggal dunia di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru, Kamis (5/8/2021) pukul 17.20 WIB dan dimakamkan pada Jum’at (6/8/2021) di TPU jalan Rajawali Sukajadi Pekanbaru.
Almarhum semasa hidupnya merupakan seorang birokrat dan menduduki jabatan strategis di pemerintahan diantaranya Sekwilda Kabupaten Kampar, Penjabat Bupati Kampar, Kepala Biro Hukum Kantor Gubernur Riau, Kepala Dinas LLAJ Provinsi Riau, Asisten Ketataprajaan dan Kepala Inspektorat Provinsi Riau. Almarhum juga merupakan pendiri, penggagas mendorong berdirinya Universitas Lancang Kuning
Di Gerakan Pramuka, almarhum pernah menjabat sebagai Andalan Kwarda Riau tahun 1977-1981, Wakil Ketua Kwarda Riau tahun 1982-1986, 1986-1990, 1991-1995, 1995-1999, Ketua Harian Mabida Riau 2015-2019 dan terakhir sebagai Anggota Mabida Harian.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Riau H.M.Azaly Djohan dalam sambutannya saat melepas jenazah mendiang di kediaman mendiang sangat merasa kehilangan atas kepergian mendiang Kak Maka.
“Tidak banyak yang bisa saya sampaikan, saya sangat kehilangan beliau karena begitu banyak kenangan bersama Kak Maka, saya bersama Kak Maka dan almarhum Pak Subrantas memajukan Bangkinang dari kampung menjadi kota, dulu di Bangkinang, lampu hidup jam 6 sore dan mati jam 11 malam” kata Azaly Djohan
“Selamat jalan Kak Maka, semoga segala amal perbuatan Kakak menjadi contoh bagi generasi penerus, semoga segala amal ibadah Kak Maka diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya dan kepada keluarga yang ditinggalkan terutama istri, anak dan cucu, diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini. Kita ikhlaskan kepergian Kak Maka dan kita do’akan” tambah mantan Pj Bupati Kampar ini.
“Semoga Kak Maka mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT” ujarnya.
Sementara sambutan dari pihak keluarga diwakili oleh anak mendiang, Mahdian. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan para petakziah.
“Banyak pengalaman yang saya peroleh dari Bapak, apalagi saya juga seorang Pegawai Negeri Sipil, diantara yang saya salut dari Bapak adalah semangatnya, kedisiplinannya, sering berolahraga dan beliau memiliki dokumen yang rapi dan tersimpan dengan baik” kata Mahdian.
“Selalu jaga silaturrahmi dengan Om dan Tante, pesan Bapak kepada saya” tambahnya.
Perwakilan dari Ikatan Sosial Kematian RW 03 Kedung Sari M. Yunani menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Pak Maka.
“mewakili masyarakat RW 03 kami turut berduka cita, banyak sekali jasa mendiang di lingkungan RW 03 dan di Mesjid Baitul Izzah” kata M. Yunani
“Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah almarhum Pak Maka” tambahnya.
Tampak hadir di rumah duka, mantan Gubernur Riau H. Saleh Djasit, Anggota Mabida Harian Gerakan Pramuka Riau, H. Ahmad Bebas, Prof. Soewardi MS, Almunir Syafii, Hj. Helmiyati, Wakil Ketua Kwarda Riau Joko Pujiono, Staf Kwarda, Dewan Kerja Daerah Riau serta petakziah lainnya.