Sosialisasi PIK-R dengan anak-anak Genre Pekanbaru (ist)

Wadah Siswa Berbagi Problematika di Sekolah, SMPN 31 Pekanbaru Bentuk PIK-R MANTAP

Pekanbaru Pekanbaru (Bingkai Riau) - Upaya meningkatkan mutu pendidikan dan dalam rangka mendukung program Walikota Pekanbaru Pekanbaru dan mewujudkan visi misi Kota Pekanbaru "Smart City Madani", SMPN 31 Pekanbaru membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) MANTAP. PIK-R merupakan organisasi sekolah yang didirikan untuk mewadahi remaja dalam pengembangan mental/psikis.
 
Kepala SMPN 31 Pekanbaru, Gusna Dewi MPd mengatakan, tujuan dibentuknya PIK-R adalah, meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja (KRR). Selain itu, untuk mempersiapkan remaja menghadapi dan melewati masa pubertas yang dirasa cukup berat dan melindungi remaja dari berbagai resiko gangguan kesehatan reproduksi seperti Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS serta mencegah kehamilan yang tak diharapkan.
 
"Kita berharap dengan terbentuk PIK-R sekolah, akan terbentuknya generasi berencana yang berkarakter, sehat, cerdas dan ceria. PIK-R memiliki beberapa tugas, diantaranya, memperkenalkan siswa tentang no sex bebas, NAFZA, HIV dan pernikahan dini. Selain itu juga memperkenalkan tentang keluarga sehat dan sejahtera," kata Dewi.
 
Dewi menambahkan, PIK-R adalah program generasi berencana (genre) yang merupakan program BKKBN untuk mencetak generasi penerus yang sehat, cerdas, ceria dan mempunyai masa depan cemerlang. Menurutnya, PIK-R diperlukan karena merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan remaja di masa sekarang dan di masa depan. 
 
"Hal tersebut dikarenakan remaja adalah generasi emas harapan bangsa dan negara, menjaga nama baik sekolah serta menjaga nama orang tua keluarga," ungkapnya. 
 
Lebih jauh disampaikannya, anggota PIK-R sendiri dibentuk dari beberapa siswa pilihan yang dibina langsung oleh beberapa guru selaku pendamping. Dijelaskannya, PIK-R MANTAP merupakan singkatan dari Menyenangkan Aman Nyaman Tangguh Asri dan berPrestasi.
 
"Jadi, boleh dikatakan bahwa PIK-R ini adalah wadah informasi dan konseling sebaya. Dimana, para siswa dapat berkonsultasi dengan teman sebaya. Dengan demikian bisa menjadi generasi berencana dan mampu mempersiapkan diri menjadi generasi emas yang cakap, berkarakter, sehat dan berkualitas,'' jelas Dewi.
 
Selain membentuk PIK-R, sekolah juga membentuk Polisi Lingkungan. Dimana, tugas dari Polisi Lingkungan adalah membantu pihak sekolah untuk menerapkan lingkungan sekolah yang bersih dan hijau.
 
"Saya berharap, Dengan dilantiknya polisi lingkungan, akan menumbuh kembangkan budaya cinta lingkungan bersih, indah, hijau, nyaman dan asri," pungkasnya. (ade)