Rektor UIR Prof Syafrinaldi, Dekan FKIP Drs Alzaber dan Kepala BAUP Zakir, SH, MPd menghadiri ujian terbuka Zulkifli dan Raffly Henjilito. (ist)

Dosen FKIP UIR Raih Doktor Sangat Memuaskan di UNJ

Jakarta (Bingkai Riau) - Universitas Islam Riau tiada henti melahirkan dosen-dosen berpendidikan doktor. Setelah Fisipol, kini giliran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dua dosennya dari Program Studi Penjas lulus dengan 'sangat memuaskan' dalam ujian terbuka di Universitas Negeri Jakarta Kamis pagi (28/2 2019).
 
Mereka adalah Dr Zulkifli, S.Pd, M.Pd dan Dr Raffly Henjilito, S.Pd, M.Pd. Dalam Ujian terbuka yang diketuai Prof Intan Ahmad, Ph.D, baik Zulkifli maupun Rafly dengan tangkas dan cerdas mengurai serta menjawab pertanyaan tim yang terdiri dari Prof Dr Ilza Mayuni, MA, Prof Dr Firmansyah Dlis, M.Pd, Prof Dr Moch Asmawi, M.Pd, Prof Dr dr James Tangkudung, Sportmed, M.Pd, Prof Dr Achmad Sofyan Hanif, M.Pd dan Prof Dr Wawan Suherman, M.Ed.
 
Rafly merupakan mahasiswa Pascasarjana UNJ Program Pendidikan Olahraga Angkatan 2015/2016. Putera kelahiran Bangkinang, Kabupaten Kampar, 6 Desember 1988, itu dengan gemilang menyelesaikan studi doktoral selama 3,5 tahun melalui disertasi bertajuk, 'Pengaruh Metode Latihan dan Kecepatan Reaksi Terhadap Keterampilan Lari 100 Meter' Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Penjaskesrek FKIP Universitas Islam Riau. Begitu pun dengan Zulkifli yang lahir di Koto Tengah, Rokan Hulu, 15 Februari 1989. 
 
Rektor Univertsitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL yang hadir bersama Kepala Biro Administrasi Umum dan Personalia H Zakir, SH, M.Pd dan Dekan FKIP Drs Alzaber, M.Si tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangga ketika ketika kedua staf pengajar itu diyudisium dengan predikat cumlaude. 
 
''Saya, Pak Dekan dan Pak Zakir sengaja hadir di ujian ini. Tak hanya untuk Rafly dan Zulkifly. Semua ujian terbuka dosen-dosen UIR, insha Allah bila tidak berhalangan saya sempatkan datang. Tujuannya memberi mereka semangat. Dan, bagi mereka ada juga kebanggaan bila ujian langsung dihadiri Rektor,'' kata Syafrinaldi.
 
Alhamdulillah. Baik Zulkifli maupun Rafly tampil tidak mengecewakan di depan tujuh guru besar. ''Sebagai Rektor saya sangat bangga. Keduanya merupakan doktor ke-103 dan 104 di Universitas Islam Riau. Mudah-mudahan prestasi akademik ini disusul pula oleh mahasiswa-mahasiswa pascasarjana lain yang sedang menyelesaikan studi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kita dorong, dan terus kita beri semangat,'' tambah Rektor.
 
Semakin bertambah dosen-dosen UIR bergelar doktor semakin menggembirakan kita. ''Karena ini pertanda baik bagi pencapaian Visi UIR 2020,'' tukas Syafrinaldi.
 
Terpisah, Raffly juga tak dapat menyimpan rasa haru. ''Aamiin ya Allah. Terima kasih banyak terkhusus untuk Pak Rektor, Pak Zakir dan Pak Dekan FKIP atas doanya. Dukungan dan motivasi kepada Raffly dan Zulkifli yang telah meluangkan waktunya menghadiri ujian terbuka kami. Terima kasih juga kepada bapak-bapak dan ibu atas doanya sehingga ujian kami lancar. Mohon arahan dan bimbingan selalu semoga kami bisa mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah,'' ucap Raffly melalui pesan whatshapp. (rls)