Pekanbaru (Bingkai Riau) - Kafila Putri Sovriansyah yang biasa dipanggil Fila merupakan salah seorang anak tunanetra yang berbakat di Kota Pekanbaru. Dia berangkat ke Jakarta untuj mengikuti even Nasional mewakili Riau dalam lomba literasi Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) .
Menurut nenek Fila, buk Net mengatakan bahwa cucunya ke Jakarta dalam rangka mengikuti lomba yang ditaja oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengelar Festival dan Lomba Literasi Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK).
Dikatakan buk Net lagi, Fila ini merupakan Juara 1 tingkat provinsi Riau. “Cucu saya Fila ini adalah utusan dari sekolah SLB Pembina Pekanbaru, besok pagi (27/10) kami berangkat ke Jakarta, Fila dan guru ditanggung Pemerintah Karena fila Masih kecil terpaksa nenek mendamping fila. Namun pendamping tidak ditanggung Pemerintah, kami orang susah pak,” ujar Buk Net.
Buk Net yang sehari-hari berjualan di pasar senapelan ini tinggal di Jl. Sultan Alamudinsyah Gg.Istiqomah no 16 sangat senang karena tiket PP Pendamping Fila ditanggung sepenuh nya oleh Ginda Burnama yang notabene Tokoh pemuda Pekanbaru yang sangat peduli terhadap pendidikan.
“Kami sangat terharu, sangat bangga dan senang karena beberapa hari ini kendala bagi kami adalah ongkos ke Jakarta mendampingi Fila bertanding, Alhamdulillah, Terimakasih pak Ginda, ” ucap Buk Net.
Sementara Itu, Ketua Aliansi Pedagang Pekanbaru (APP) yang juga Ketua Tim Pemenangan Ginda Burnama di Kecamatan Senapelan mengatakan bahwa Ananda Fila merupakan anak berbakat di kecamatan Senapelan. Namun kami sangat tau bagaimana kehidupan keluarga nya.
“Alhamdulillah, Ginda Burnama ketika disampaikan keluh kesah buk Net untuk mendampingi cucunya, Ginda sangat respon dan peduli. Beliau sangat peduli dalam dunia Pendidikan," ujar Aldi.
Dikatakan Aldi lagi, dirinya mendoakan Fila dapat membuat Provinsi Riau bangga dalam kegiatan ini. “Kami atas nama APP dan Ginda Burnama mendoakan Ananda Fila sukses dan mendapatkan Juara untuk mengharumkan nama Riau dikancah Nasional," kata Aldi.
Sebagaimana diketahui kegiatan ini bertujuan untuk mengali dan mendorong peserta didik dalam menyalurkan bakat dan minat kreatifitas anak berkebutuhan khusus (ABK). Kegitan ini juga memupuk jiwa seni serta meningkatkan budaya membaca dilingkungan sekolah.
kompetisi ini juga akan menciptakan budaya gerakan membaca dikalangan peserta didik, melahirkan penulis muda yang kreatif sekaligus menjunjung nilai sportifitas bagi menyebutkan cabang lomba dipertandingkan dalam festival PKLK tingkat nasional antara lain lomba bercerita, lomba penulisan kreatif, dan lainnya. ***