Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 15 Pekanbaru melaksanakan simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Simulasi UNBK diikuti 235 siswa kelas IX dibagi 3 sesi dan 3 ruang di SMA Cendana, Rumbai.
Kepala SMPN 15 Pekanbaru, Muhammad Yunus SPd mengatakan, pada pelaksanaan simulasi pertama yang mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, secara teknis tidak terdapat kendala. Bahkan beberapa peserta merasa tidak ada yang tegang, meski UNBK ini baru pertama kali diselenggarakan di SMPN 15 Pekanbaru.
"Simulasi ini adalah yang pertama kalinya digelar dengan tujuan agar siswa bisa lebih memahami baik secara teknis maupun materi pada ujian nasional," kata Yunus.
Menurut Yunus, selain melaksanakan simulasi, pihak sekolah juga melakukan pemantapan dengan mengadaan les tambahan bagi para murid. "Kita siapkan siswa dengan matang agar mereka tidak kesulitan saat pelaksanaan UNBK," imbuhnya.
Yunus menambahkan, kegiatan ini sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan untuk kemungkinan akan terjadi saat UNBK.
"Simulasi dilaksanakan agar kita bisa mengetahui apa kendala dan hambatan, sehingga bisa diperbaiki atau dibenahi dan tidak lagi terjadi saat pelaksanaan UNBK," ujar Yunus.
Lebih jauh disampaikannya, simulasi berjalan lancar dan semua perangkat lunak yang digunakan peserta dalam kondisi baik. Yunus mengakui, bahwa ujian menggunakan komputer jauh lebih praktis dan mudah dibanding dengan menggunakan kertas.
"Intinya sekolah kami sudah siap melaksanakan UNBK. Mudah-mudahan pada saat pelaksanaan UNBK bulan April mendatang tidak ada kendala yang berarti dan bisa berjalan lancar," harapnya. (ade)