Bangkinang (Bingkai Riau). Rencana pembangunan perkantoran terpadu 8 lantai yang akan dibangun pada tahun 2019 sudah mulai memanas kembali di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kampar. Sebelumnya ditingkat Komisi IV DPRD juga terjadi pro dan kontrak dalam pembahasan kantor 8 lantai dan akirnya Komisi IV melunak dan merekomendasikan pembahasan tersebut dilanjutkan ditingkat Banggar.

Sebelum pembahasan perdana ditingkat Banggar bersama dengan pihak Pemerintah yang akan dibahas digedung DPRD Kampar, Senin siang (5/11) terjadi aksi demo oleh mahasiswa Kampar yang tergabung di Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampar (IPMK) Pekanbaru. Para mahasiswa menerobos masuk kegedung DPRD Kampar sambil orasi untuk melakukan penolakan pembangunan kantor 8 lantai.

Akirnya mahasiswa melakukan pertemuan dengan pihak Banggar DPRD Kampar yang dihadiri oleh Ketua Banggar yang juga sekaligus Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri. Dalam pertemuan tersebut terjadi ketegangan antara sesama anggota Banggar DPRD Kampar karena terjadi pro dan kontrak tentang rencana pembangunan kantor 8 lantai.

Anggota Banggar DPRD Kampar Repol dihadapan para mahasiswa dengan tegas mengatakan, sampai saat ini masih banyak jalan di Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu belum tersentuh aspal. Kalau musim hujan sekarang ini jalan - jalan tersebut berlumpur dan susah dilewati.

Lebih penting pembangunan jalan dari pada pembangunan kantor 8 lantai. Sekarang apa urgensinya pembangunan kantor 8 lantai tersebut. Lebih baik dana untuk kantor 8 lantai dijadikan untuk pembangunan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri juga dengan lantang mengatakan dalam pertemuan dengan mahasiswa,"Sampai saat ini masih ada kantor Pemerintah Kampar belum difungsikan. Jangan kita memaksakan pembangunan kantor 8 lantai tersebut," katanya.

Sementara anggota DPRD Kampar Zulfan mengatakan,"Kami dari Komisi IV telah selesai membahas kantor 8 lantai dan selanjutnya  di Banggar akan membahasnya. Kami telah mengkajinya secara hukum dan hasilnya kami serahkan ketingkat Banggar," serunya. (yal)