PEKANBARU, (Bingkai Riau) - Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwartir Cabang Kampar menyerahkan hasil penggalangan dana melalui aksi bumbung kemanusiaan kepada Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwarda Riau untuk korban bencana banjir, tanah longsor dan banjir bandang di Kota Sorong Papua Barat, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Selasa, 1/9/2020 di Ruang Kerja Ketua Kwarda Riau.
Hasil Bumbung Kemanusiaan diserahkan oleh Ketua Kwarcab Kampar diwakili Wakil Ketua Kwarcab bidang pengabdian masyarakat dan penanggulangan bencana/Ketua Satgas Pramuka Peduli Kak Rasul Pratama kepada Ketua Kwarda Riau yang diwakili Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Hidup Kak Joko Pujiono. Turut hadir Sekretaris Satgas Kak Ajis Putra, Wakil Sekretaris Satgas Kak Mastomi, Wakil Kepala Kantor Kak Harmen Kelana, dan Staf Humas Kak Irwan Yuliadi, dari Kwarcab Kampar hadir Sekretaris Kwarcab Kampar Kak Jon Haril, Sekretaris Satgas Pramuka Peduli Kampar Kak Rio Anugrah Akbar”.
Keterangan Foto: Wakil Ketua Kwarda Riau bidang pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana dan lingkungan hidup Kak Joko Pujiono tanda tangani berita acara penyerahan hasil aksi bumbung kemanusiaan dari Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwarcab Kampar
Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Kampar Kak Rasul Pratama usai penyerahan menyampaikan bahwa hasil bumbung kemanusiaan ini dihimpun dari unit siaga bencana dari Kwartir Ranting se-Kwarcab Kampar. “Memang belum semua unit siaga bencana yang ada di Kwarran melakukan penggalangan dana melalui aksi bumbung kemanusiaan, tapi kita berharap bagi yang belum segera dapat melaksanakannya dan mengumpulkannya ke Kwarcab pada tahap kedua”, kata beliau.
Beliau berharap donasi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran guna membantu dan meringankan korban bencana alam, tambahnya.
Sementara Sekretaris Kwarcab Kampar Kak Jon Haril yang ikut mendampingi penyerahan hasil bumbung kemanusiaan menyampaikan bahwa hasil bumbung kemanusiaan merupakan penggalangan dana melalui aksi bumbung kemanusiaan dari kegiatan pada Peringatan Hari Pramuka ke-59 yang kami laksanakan pada 2 Minggu yang lalu, Alhamdulillah terkumpul sebesar Delapan Juta Rupiah, kata beliau.
“Ini juga menyangkut dengan kondisi yang belum normal sehingga aktivitas adik-adik baik di Sekolah maupun kegiatan lainnya masih belum optimal dan tahap pembatasan, sehingga aksi kemanusiaan ini juga sangat mempengaruhi dengan nilainya, tambah Kak Jon Haril.
Harapannya kedepan, aksi bumbung kemanusiaan yang telah kita lakukan tersebut, dapat memberikan motivasi kepada Kwartir Ranting di Kwarcab Kampar sehingga Kwarran yang belum ikut serta dapat ikut serta dalam penggalangan dana sehingga donasi Kwarcab Kampar bisa lebih dari yang kita inginkan, tutup Kak Jon Haril.
Keterangan Foto: Wakil Ketua Kwarda Riau bidang pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana dan lingkungan hidup Kak Joko Pujiono bersama Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Kampar Kak Rasul Pratama didampingi oleh Sekretaris Kwarcab Kampar Kak Jon Haril dan Sekretaris Satgas Pramuka Peduli Kwarda Riau Kak Ajis Putra foto bersama usai penandatanganan berita acara serah terima hasil bumbung kemanusiaan Kwarcab Kampar
Wakil Ketua Kwarda Riau bidang abdimasgana dan lh Kak Joko Pujiono menyampaikan ucapan terimakasih atas hasil penggalangan dana melalui aksi bumbung kemanusiaan yang telah diserahkan oleh Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwarcab Kampar. “Hasil bumbung kemanusiaan ini merupakan yang pertama dari Kwarcab se-Daerah Riau, kita sangat berterimakasih atas kepedulian Kwarcab Kampar dalam membantu korban bencana banjir dan longsor”, kata Kak Joko
“Semoga Kwarcab lainnya bisa melaksanakan apa yang sudah dilaksanakan oleh Kwarcab Kampar”, dan Kita juga akan segera menyalurkan hasil bumbung kemanusiaan Kwarcab Kampar ke Kwarnas, tambah Kak Joko.
Sebagaimana diketahui bahwa Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah menyurati seluruh Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Indonesia terkait penggalangan dana melalui aksi “bumbung kemanusiaan” untuk korban bencana alam banjir, tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.