SMAN 7 Pekanbaru Tutup Pesantren Kilat Dengan Kegiatan Bakti Ramadhan

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 7 Pekanbaru, memberikan santunan kepada siswa yang berhak menerima, Kamis (07/06/2018). Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama umat Muslim sekaligus penutupan kegiatan pesantren kilat.
 
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd, sebelumnya siswa SMAN 7 sudah mengadakan pesantren pada Kamis (31/05) hingga Kamis (07/06) 2018. Dimana kegiatan pesantren kilat ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur. Kegiatan pesantren kilat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan SMAN 7 Pekanbaru untuk belajar agama secara mendalam, dalam waktu yang tidak terlalu lama. 
 
"Sementara pada akhir kegiatan, kita mengadakan bakti ramadhan yang diberikan kepada siswa siswi SMAN 7 yang berhak menerimanya. Sekecil apapun harta yang disedekahkan dengan ikhlas niscaya akan tampak dasyatnya balasan dari-Nya. Dan kegiatan ini selalu kami laksanakan setiap tahun," ujar Nurhafni.
 
Nurhafni meminta, agar santunan ini tidak melihat besar-kecilnya nominal, melainkan dilihat sebagai rasa kepedulian, dan berharap para anak didik yang menerimanya itu dapat memanfaatkan santunan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah.
 
"Saya berpesan kepada anak didik semua untuk tetap terus semangat di dalam belajar dan tidak berkecil hati dalam meraih cita-cita masa depan nanti," ungkapnya.
 
Sementara Guru Agama SMAN 7 Pekanbaru, Dra Hj Zunimar menambahkan, adapun kegitan selama pesantren kilat yaitu, Tahsin Alquran, lomba shalat jenazah, pidato dan adzan lalu dilanjutkan shalat zuhur berjamaah. Sedangkan siswa penerima bantuan berjumlah 80 orang. 
 
"Pemberian santunan kepada puluhan siswa yang berhak menerima tersebut dilakukan secara langsung oleh Kepala SMAN 7 Pekanbaru. Sementara untuk dana yang disumbangkan adalah hasil infak, sedakah dan zakat dari guru-guru, siswa dan Kepala Sekolah. 
 
Tujuan kegiatan ini lanjutnaya, tak lain sebagai kepedulian kami untuk berbagi kebahagiaan dan kasih sayang, khususnya di bulan Ramadhan ini," kata Zunimar. Kegiatan bakti Ramadhan tersebut juga dihadiri oleh guru, komite, perwakilan Disdik Provinsi dan siswa.  (ade)